Brilio.net - Berbicara tentang rambut tentunya semua setuju bahwa rambut merupakan mahkota. Tak jarang banyak orang yang rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk perawatan rambut ekstra, baik di salon mahal maupun menggunakan bahan alami.
Seiring perkembangan zaman semua hal bisa menyebar dengan cepat. Termasuk mitos tentang kesehatan rambut, keseharian yang tak berdasarpun menjadi mudah dipercaya. Padahal namanya mitos tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Berikut ada 9 mitos rambut yang sebaiknya segera kamu tinggalkan seperti yang sudah brilio.net kumpulkan dari health, Jumat, (18/12):
1. Memotong rambut rutin bisa membuat rambut tubuh cepat
BACA JUGA :
4 Warna rambut yang paling cocok buat wanita Asia, jangan salah pilih!
Banyak orang yang menyarankan untuk memotong rambut sedikit demi sedikit setiap harinya jika ingin rambut tebal dan panjang. Padahal itu tak berdasar sama sekali. Menurut ahli memotong rambut tidak mempengaruhi pertumbuhan. Bahkan kalau sering dipotong bisa membuat rambut tipis dan rusak. Potong rambut normalnya dilakukan setiap enam hingga delapan minggu sekali.
2. Jika kamu mencabut satu uban akan membuat uban lainnya muncul
Ini tidak benar karena pada dasarnya uban akan muncul karena berbagai faktor seperti nutrisi atau faktor umur. Malah sebaiknya mencabut uban itu tidak dilakukan sesering mungkin. Karena jika dicabut sana-sini justru akan membuat kulit kepala menjadi sakit dan rusak.
3. Sering keramas bisa bikin rambut rontok
BACA JUGA :
7 Tips penting sebelum mengecat rambut, biar kamu tetap sehat & cantik
Rambut yang sering rontok itu bisa terjadi karena beberapa faktor, bukan karena sering keramas. Bisa jadi karena shampo yang tidak cocok atau stres yang berlebihan. Justru kalau jarang keramas malah akan membawa dampak buruk salah satunya menumpuknya minyak di rambut.
4. Semakin sering menyisir membuat rambut lebih sehat
Menyisir rambut memang wajib namun tidak harus berlebihan. Justru jika berlebihan akan membahayakan kutikula kepala. Menyisirlah ketika rambutmu sudah terlihat rumit.
5. Mewarnai rambut itu tidak sehat
Tak ada salahnya memang untuk mewarnai rambut, yang membuat tidak sehat adalah mengembalikannya ke warna awal. Jika demikian maka akan membuat rambut menjadi lebih tipis. Menurut para ahli, jika ingin mewarnai rambut pilihlah warna yang gelap.
6. Orang hamil dilarang mewarnai rambut
Banyak orang yang bilang, cat rambut bisa meresap ke kulit kepala dan menyebabkan keguguran. Itu salah besar. Sebenarnya yang membuat bahaya itu adalah risiko menghirup amonia dari cat rambut yang tidak baik buat ibu hamil. Meski begitu ada alternatif lainnya mengecat rambut bagi ibu hamil, yakni menggunakan bahan alami nonamonia seperti henna.
7. Ketombe menandakan kulit kepala kering
Banyak orang bilang ketombe muncul karena kita jarang keramas sehingga membuat kulit kepala kering. Padahal faktanya ketombe muncul karena kulit kepala yang berminyak dan rambut yang lepek.
8. Sering pakai topi bisa bikin botak
Mitosnya topi bisa membuat sirkulasi udara di ramput berkurang sehingga menyebabkan rambut rontok lebih cepat. Padahal itu salah besar. Kebotakan pada laki-laki bisa disebabkan banyak hal, diantaranya faktor gen, hormon testosteron yang tinggi dan stres.
9. Mengeringkan rambut yang benar adalah menggunakan handuk
Setelah keramas dan keluar mandi tentunya kamu kebanyakan akan menyambar handuk dan menggosoknya di rambut berkali-kali agar segera kering. Padahal itu salah, mengeringkan rambut dengan handuk berpotensi membuat rambut lebih cepat rusak. Sebaiknya, bilas rambut basah dengan handuk secara pelan setelah itu gunakan sisir bergigi lemas untuk membuang air di rambut.