Brilio.net - Joko Widodo (Jokowi) adalah Presiden Republik Indonesia pertama kali dalam sejarah yang mengunjungi Suku Anak Dalam di hutan pedalaman Provinsi Jambi. "Ini Presiden pertama dalam sejarah yang datang ke Suku Anak Dalam," kata Bupati Sarolangun H Cek Endra di Sarolangun, Jambi, seperti dikutip brilio.net dari Antara, Minggu (1/11).
Sarolangun berharap, kedatangan Presiden Jokowi ke Suku Anak Dalam di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun dapat mengubah kehidupan penduduk asli hutan pedalaman Jambi itu menjadi lebih sehat dan lebih baik.
BACA JUGA :
Foto Jokowi bersama Suku Anak Dalam ini hebohkan netizen, kenapa ya?
Presiden Jokowi berjanji memberikan perhatian serius terhadap Suku Anak Dalam karena merupakan bagian dari rakyat Indonesia. "Semuanya itu rakyat kita. Semuanya saja, tidak hanya kamu yang di Jakarta," katanya kepada wartawan.
Dalam kunjungannya itu tampak Presiden Jokowi berbincang sambil jongkok bersama beberapa warga dari Suku Anak Dalam. Namun belakangan beredar anggapan bahwa foto tersebut merupakan setingan untuk pencitraan presiden belaka.
BACA JUGA :
Salah sebut nama Jokowi bukan sekali terjadi
Foto beserta adanya anggapan Presiden Jokowi manfaatkan Suku Anak Dalam untuk pencitraan ramai dibicarakan di Twitter. "Kasihan Suku Anak Dalam, 'ditelanjangi' demi pencitraan dan tipuan kamera. Penguasa lemah bergelimang citra," kata salah seronag pengamat media, Jusman Dalle.
Pengamat politik Ahmad Baidhowi juga menyatakan hal yang sama. Ia mengatakan di saat popularitas presiden turun karena demo mahasiswa dan buruh, aksi Jokowi mendatangi Suku Anak Dalam merupakan cara yang akan meningkatkan popularitas Jokowi.
Padahal ternyata foto dialog Jokowi dengan Suku Anak Dalam yang disebut-sebut rekayasa tersebut tidaklah benar. Pasalnya kronologi pengambilan foto dibalik oleh penyebar isu. Sehingga muncul kesan jika dialog Jokowi dengan Suku Anak Dalam di rumah singgah, dilakukan lebih dahulu sebelum dialognya di areal perkebunan sawit.
Sebenarnya Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan tiba di Desa Bukti Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi pada Jumat (30/10). Kemudian pada pukul 15.17 WIB, Jokowi langsung menyapa sejumlah Suku Anak Dalam dan berdialog dengan mereka dengan ditemani seorang penerjemah bernama Husni Thamrin. Bahkan dalam dialog yang berlangsung sore itu, Jokowi tak didampingi menteri dan Suku Anak Dalam yang tidak mengenakan pakaian.
Kemudian pada pukul 16.23 WIB Jokowi menyambangi sebuah rumah singgah dan melakukan dialog dengan sejumlah warga Suku Anak Dalam yang sedang menempati rumah singgah, dengan ditemani beberapa pejabat dan menteri.
Nah, kini kamu taukan yang sebenarnya terjadi?