Brilio.net - Pada zaman dulu, ketika ilmu pengetahuan dan teknologi belum semaju sekarang, pengobatan masih mengandalkan cara tradisional. Ramuan obat menggunakan bahan-bahan alami alias herbal. Sekarang, pengobatan banyak mengandalkan kimia.
Tapi, roda zaman terus berputar. Saat ini justru semakin digencarkan metode pengobatan menggunakan obat-obatan alami. Hanya saja, meski menggunakan obat herbal, tetap harus terjamin keamanan, khasiat, dan mutunya. Di sinilah ilmu pengetahuan dan teknologi berperan dalam membuat obat herbal atau pun jamu yang aman dan berkhasiat.
Sejauh ini pemerintah telah menetapkan lima jenis jamu berdasarkan jenis penyakit yang bisa disembuhkannya lewat program saintifikasi jamu. Peluncuran lima saintifikasi jamu itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, dalam kunjungan ke B2P2TOOT Tawangmangu, Karanganyar, Jateng.
"Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang obat-obatan dan jamu, maka jamu dituntut harus bersifat aman, berkhasiat dan bermutu," kata Puan. "Dengan adanya saintifikasi jamu, maka jamu nantinya menjadi jamu yang aman dikonsumsi, memiliki khasiat yang nyata, yang teruji secara ilmiah, dan pada akhirnya akan bisa dimanfaatkan secara luas baik untuk pengobatan perorangan maupun dalam fasilitas pelayanan kesehatan."
Apa saja lima jamu yang telah mendapat sertifikat saintifikasi jamu itu? Berikut daftarnya.
1. Jamu untuk hiperurisemi (asam urat)
Jamu untuk penyakit ini terbuat dari daun tempuyung, kayu secang, dan daun kepel.
2. Jamu untuk hipertensi ringan
Daun kumis kucing, daun seledri, dan daun pegagan terbukti bisa digunakan untuk pengobatan penyakit tekanan darah tinggi ringan.
3. Jamu untuk dispepsia (nyeri lambung)
Khasiat dari daun sembung, rimpang kunyit, rimpang jahe, dan biji jinten hitam bisa menyembuhkan gangguan nyeri lambung.
4. Jamu untuk hemoroid (wasir)
Bagi penderita wasir, bisa memanfaatkan daun iler, daun ungu, dan daun duduk untuk pengobatan.
5. Jamu untuk osteoartritis (nyeri sendi)
Khasiat dari rimpang kunyit, rimpang temulawak tidak hanya untuk obat nyeri lambung. Rimpang kunyit dan temulawak, serta rumput bolong, daun meniran, biji ada, dan daun kumis kucing, bermanfaat untuk pengobatan nyeri sendi.
Nah, itulah jamu-jamu yang udah terbukti khasiatnya dan keamanannya dikonsumsi. Sekarang kamu sudah yakin kan dengan pengobatan memakai jamu?