1. Home
  2. »
  3. News
23 Juni 2015 16:27

Masjid Pathok Negoro Plosokuning ini sudah berumur 292 tahun, wow!

Masjid Pathok Negoro ini adalah salah satu dari empat masjid Pathok Negoro yang dimiliki oleh Keraton Kasultanan Yogyakarta. Fadila Adelin

Bangunan bersejarah di Yogyakarta banyak yang masih berdiri kokoh, salah satunya adalah masjid Pathok Negara Plosokuning, yang terletak di daerah Plosokuning, Sleman.

Masjid Pathok Negoro yang berada di Plosokuning ini adalah salah satu dari empat masjid Pathok Negoro yang dimiliki oleh Keraton Kasultanan Yogyakarta. Pathok Negoro sendiri berarti batas negara, aturan negara atau dasar hukum negara. Tujuannya sebagai batas wilayah dan tempat pertahanan bagi Keraton Yogyakarta. Ke empat masjid dibangun di empat penjuru mata angin.

Namun siapa sangka ternyata masjid ini justru dibangun lebih dulu daripada Keraton Yogyakarta sendiri. Keraton dibangun pada tahun 1755 sedangkan masjid ini dibangun pada tahun 1723.


"Istilahnya karena pada saat itu Sri Sultan Hamengkubuwono I lebih dulu ingin membangun 'dasar hukumnya' terlebih dahulu daripada kerajaannya," ujar Suprobo selaku pengurus masjid.

Menurut kisahnya, Masjid Pathok Negoro Plosokuning didirikan Kyai Mursodo putra Kyai Nur Iman yang berasal dari daerah Mlangi. Kyai Nur Iman merupakan saudara dari Sri Sultan Hamengkubuwono I.

Setelah membangun Keraton dan Masjid Gede Kauman, Sultan Hamengkubuwono I membangun ulang masjid ini agar bentuk bangunannya menyerupai masjid Kauman yang merupakan masjid utama Keraton.

"Persamaan modelnya terlihat dari model tumpang dan mahkotanya, tapi masjid Kauman tumpangnya ada tiga kalau ini dua. Maksudnya sebagai pembeda, karena kedudukan masjid Kauman lebih tinggi," terang Suprobo.

Keaslian Masjid Pathok Negoro Plosokuning bisa dilihat pada bagian atap di mana bagian atasnya terdapat mahkota atau mustoko Gada bersulur yang terbuat dari tanah liat. Sampai sekarang masih terpasang di puncak atap masjid.

BACA JUGA:

Masalah klasik saat bulan puasa, bau mulut! Begini cara mengatasinya

Menag: Tak perlu memaksa tutup warung di bulan puasa

Begini cara menentukan awal Ramadan dan Syawal

Puasa bukan halangan berolahraga, kamu bisa melakukannya begini

5 Spot ngabuburit asyik dan murah di Yogyakarta

Di zaman Muhammad SAW, imsak ditandai selesainya bacaan quran 50 ayat

Hindari minum teh saat sahur, ini alasannya

Ini kenapa bulan dalam kalender Jawa mirip dengan kalender Hijriyah

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags