Brilio.net - Kamu pasti nggak asing dengan istilah Drop Out (DO)? DO adalah kondisi dan situasi yang membuat seseorang keluar dari kampus sebelum masa studinya selesai. Beberapa orang sengaja lho memilih untuk DO karena beberapa alasan tertentu.
Sikap seperti ini memang merupakan keputusan pribadi yang dibilang cukup berani. Memutuskan DO juga punya banyak risiko lho. Banyak alasannya para mahasiswa memilih DO, dari alasan yang filosofis sampai hal-hal lucu.
BACA JUGA :
10 Online shop Indonesia ini bisa jadi rujukan belanja pecinta fashion
Kamu mau tahu alasan apa saja yang bikin mahasiswa memilih DO? Yuk simak sembilan alasan yang membuat mahasiswa memilih DO yang dirangkum brilio.net, Jumat (20/11).
1. Passionnya bukan di kuliah
BACA JUGA :
11 Isi hati sobat brilio rayakan Hari Ayah Nasional, bikin baper deh!
foto: research.uncg.edu
Hal ini yang diungkapkan Muhidin M Dahlan, lelaki yang sudah memiliki dua anak ini mengaku nggak pintar di kuliah. "Saya memilih DO karena saya tahu diri nggak pintar kuliah. Alasan lain, karena saya ingin tetap tinggal di Jogja dan belum siap dibuang ke pulau lain untuk kerja kedinasan," terangnya ketika dihubungi brilio.net.
Guh Muh, sapaan akrab Muhidin M Dahlan, sebelumnya tercatat sebagai Mahasiswa Teknik di salah satu universitas di Yogyakarta. Gus Muh ini penulis yang cukup terkenal lho. Ketika kuliah, ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar menulis. Esainya bisa kita temukan di koran-koran nasional. Karya novelnya seperti, Tuhan, Izinkan Aku Jadi Pelacur!, Adam dan Hawa, dan Kabar Buruk dari Langit, laris manis di pasaran. Passion memang penting, kalau memang bukan passionnnya nggak bisa dipaksakan juga. Tapi, sekali lagi inimasalah pilihan ya guys.
2. Biaya kuliah terlalu mahal
foto: www.clipartsheep.com
Biaya kuliah memang tidak bisa dibilang murah. Apalagi untuk kalangan masyarakat Indonesia yang tak semuanya dari kalangan menengah atas. Alasan inilah yang membuat Eka Y Saputra memutuskan berhenti kuliah. "Saya memilih DO karena tidak kuat membayar hutang SPP," ungkapnya pada brilio.net.
3. Nggak cocok sama iklim perkuliahan
foto: foto: www.unigo.com
Ada banyak mahasiswa yang sebelum kuliah sudah mengenal dunia kerja. Hal ini membuat mereka harus menyesuaikan diri lebih banyak ke dunia perkuliahan. Memang bukan hal yang mudah, karena dua dunia ini tentu sangat berbeda. Banyak juga yang akhirnya merasa nggak cocok sama iklim perkuliahan, seperti yang diungkapkan Nana. "Karena aku udah ngerasain kerja dulu. Ketika aku masuk kampus, aku merasa waktuku banyak terbuang karena jadwal mata kuliah yang nanggung buat pulang untuk mengerjakan aktivitas yang lain. Sudah begitu, pas jam masuk, kuliahnya malah kosong," terangnya pada brilio.net.
4. Tidak cocok dengan gaya dosen mengajar
foto: sunriserounds.com
Alasan ini yang diungkapkan Faiz Ahsoul, barista salah satu kafe di Yogyakarta ini mengaku tidak cocok dengan gaya mengajar dosen yang terlalu monolog di kelas. Kurangnya komunikasi antar mahasiswa dan dosen membuatnya memutuskan DO. "Saya memutuskan DO karena rata-rata dosennya masih senang monolog lagipula sistem kampus yang dikejar adalah IPK bukan kecakapan untuk hidup," terangnya.
5. Menikah
foto: fashionista.com
Pasti ada deh teman kuliah kamu yang memutuskan keluar karena menikah. Memang nggak mudah untuk kuliah dan menikah sekaligus. Tidak mudah bukan berarti tidak bisa. Beberapa orang akhirnya memutuskan keluar karena kehidupan pernikahan juga butuh biaya yang tidak sedikit.
6. Hamil
foto: www.parenting.com
Banyak juga yang memilih DO karena hamil. Seperti yang diungkapkan Dila, ia mengaku salah satu temannya di kampus ada yang akhirnya memilih DO karena hamil. Memang nggak mudah kuliah sambil membesarkan anak. Tapi, banyak juga yang bisa menyelesaikan kuliah meski punya anak
7. Keterima kuliah di tempat lain
foto: teachinginhighered.com
Keterima kuliah di tempat yang diinginkan tentu jadi pilihan berat untuk lanjut kuliah di tempat lama atau baru. Hal ini yang dirasakan Arif. Ia mengaku bingung ketika harus memilih antara bertahan atau mundur. Ia sudah menjalai 4 semester di kampus lamanya dan iseng mendaftar lagi, ternyata keterima. "Akhirnya saya memutuskan untuk pindah ke kampus baru, keputusan yang berat sih waktu itu untuk saya tapi harus saya pilih," ungkapnya pada brilio.net.
8. Terlalu asyik bekerja
foto: www.huffingtonpost.com
Mengambil kerjaan sampingan ketika kuliah memang bisa banyak membantu secara finansial. Selain itu, bisa juga mengajari kita tentang dunia kerja. Tapi, banyak juga lho yang kebablasan. Seperti yang diungkapkan oleh Khusna, ia mengaku memilih DO karena sudah asyik dengan kerjaannya. "Aku sudah asyik dengan kerjaanku sekarang, jadinya males nglanjutin kuliah. Hehe," terangnya..
9. Sibuk berkarya
foto: www.fanpop.com
Ini juga jadi alasan banyak orang yang pada akhirnya memilih DO. Mungkin sama dengan poin nomer satu, pada akhirnya orang akan memilih passion mereka. Tapi, nggak jarang juga sih yang sibuk bekerja tapi tetep lulus kuliah.