Brilio.net - Sudah menjadi impian setiap pasangan untuk memiliki buah cinta sebagai hasil pernikahan, anak dari darah daging sendiri. Bayangan menjalani hari-hari dengan lebih banyak senyum dan tawa sebab bertambah anggota keluarga telah dinanti-nanti untuk terealisasi. Anak-anak yang tumbuh sehat dan menggemaskan, dibesarkan dengan penuh kasih sayang, semakin memenuhi pikiran.
Namun keadaan tak selalu demikian adanya. Adakalanya, meskipun telah mencoba beberapa cara yang dapat mendorong kelahiran anak, takdir bisa menunda dan menyuruh satu-dua pasangan sedikit bersabar atau bahkan tak memihak sama sekali. Pasangan asal Oklahoma, Andy dan Sarah Justice berbagi kisah mereka di laman Elite Readers. Mereka mendapatkan jauh berlebih dari yang mereka bayangkan.
BACA JUGA :
Mereka lahir prematur tapi tumbuh sehat, kandungan 5 bulan sudah lahir
Selama tiga tahun menikah, buah hati yang dinantikan tak kunjung datang. Dalam kurun waktu tersebut mereka telah berbuat banyak untuk mendapatkan apa yang mereka impikan. Impian memiliki momongan masih mereka rawat meski takdir belum memutuskan memberi. Dengan melakukan perbincangan yang terus-menerus mengenai hal ini, mereka memercayai bahwa mereka ditakdirkan tak bisa memiliki anak. Dengan mencoba menerima keadaan, diambil kesepakatan untuk mengangkat anak asuh.
Kepada seorang perempuan yang tengah mengandung mereka mengajukan keinginan untuk menjadi orangtua asuh dari si janin kelak jika telah lahir. Tak dinyana, setelah diperiksakan, di dalam rahim perempuan hamil tersebut terdapat bayi triplet. Jadilah pasangan Justice ini bak mendapat durian runtuh: tiga bayi sekaligus. Ternyata buah dari kesabaran mereka masih belum selesai.
BACA JUGA :
Ini tayangan anak tapi malah tak ramah anak, catet!
Satu pekan setelah bayi kembar tiga lahir, dia mendapati dirinya hamil bayi kembar dua! Hanya dalam waktu 9 bulan, mereka mendapat 5 anak sekaligus. Mereka merencanakan memiliki tambahan momongan yang diperkirakan akan lahir pada awal 2016.
Tuhan selalu punya rencana yang bagus. Keluarga ini telah memiliki apa yang sesuai dengan impian mereka. Ketika mereka tetap menyambut seramah mungkin seperti apapun takdir yang terjadi, ternyata takdir menyambut baik penyikapan mereka.