Brilio.net - Mi instan ini sudah jadi teman akrab bagi masyarakat Indonesia. Bagi yang sedang ingin mengirit perekonomian, mi instan menjadi pilihan yang layak. Selain murah, juga penyajiannya yang instan menyebabkan banyak yang menyukai.
Ternyata ini tidak hanya berlaku di indonesia. Sejak pabrik mi instan serupa yang dibangun di Arab Saudi tahun 1992, mi instan juga laku keras di pasaran. Berdasarkan penuturan Irwan Rizadi, mahasiswa Pascasarjana King Fahd University of Petroleum and Minerals di Dhahran, Arab Saudi, produk mi instan yang bermula di Indonesia ini digandrungi pula oleh masyarakat di sana. "Nggak cuma orang Indonesia yang tinggal di sini. Orang Arab juga, khususnya anak mudanya," aku Irwan kepada brilio.net, Senin (1/6).
"Yang sedikit beda bumbunya, di Arab lebih kuat rempahnya, rasa minya juga sedikit beda," lanjut dia. Untuk mendapatkannya pun relatif sangat mudah. "Di tiap supermarket pasti ada, di kantin kampus juga."
Dikutip dari website resmi Indomie Arab Saudi, pabrik Indomie yang ada di Arab Saudi total ada tiga. Dua pabrik memproduksi mie yaitu di Jeddah dan Dammam, satu pabrik lagi khusus memproduksi kecap dan sambal. Pabrik di Jeddah hadir lebih dulu, dibangun pada tahun 1992 dan mulai berjalan pada 1994 yang mampu memproduksi sebanyak 2 juta bungkus per hari. Produksi bumbu dan minyak baru berjalan pada Agustus 2005.
Sedangkan pabrik di Dammam dibangun pada 2005 dan mulai beropresi pada 2007 dengan kapasitas produksi yang lebih besar yaitu 4 juta bungkus per hari. "Indomie dengan tepung gandum asli kini menjadi bagian dari setiap rumah di Saudi," tulis website resmi Arab Saudi.
Sedangkan Nabilah Hayatina, perempuan yang tengah studi di Marmara Universitesi Istanbul, Turki, menyebut, "Indomie lagi hits di sini. Temen-temen bosnia dan jerman kalau lapar larinya ke indomie,"
BACA JUGA:
Nama 6 menu ini boleh saja seram tapi kelezatannya bikin ketagihan
Sarapan buah bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi bikin kamu lebih sehat!
Awas! 10 Bahan makanan ini nggak boleh kamu simpan di dalam lemari es
Ini kandungan menu sarapan yang baik, sudahkah sarapanmu memenuhi?