Brilio.net - Beberapa hari yang lalu diberitakan kecelakaan Lamborghini di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ini bukan pertama kalinya kecelakaan mobil sport di Jakarta. Berita kecelakaan mobil sport ramai dibicarakan media, setahun belakangan. Tak peduli apapun jenis mobilnya Lamborghini, Ferrari, atau yang lainnya.
Pengemudinya pun tak pandang bulu mulai dari artis, pengusaha, sampai politisi. Di antara mereka ada saja yang mengalami kecelakaan dengan mobil mewah menterengnya. Nah sebenarnya apa saja sih penyebab kecelakaan itu?
1. Kemampuan mobil nggak cocok dengan jalanan ibukota
BACA JUGA :
Baru dipakai sebulan Lamborghini hangus nyaris tak bersisa
Semua pasti sudah mengerti ya kalau mobil sport itu dirancang dengan kecepatan yang tinggi. Sedangkan jalanan ibukota yang padat merayap tentu tidak memungkinkan untuk si mobil sport berjalan cepat. Jadi ya perlu diingat lagi, jalanan ibukota bukan sirkuit.
2. Pamer nomor satu, keselamatan nanti dulu
Hal lain yang juga bisa menjadi penyebab kecelakaan adalah karena sang pemilik hanya ingin pamer atau sekadar mengejar gengsi. Mereka mengemudikan mobil sport mereka agar terlihat keren ala-ala aktor Hollywood. Alih-alih terlihat keren merela mengabaikan keselamatan berkendara dan kurang waspada di jalan.
3. Pengemudi ugal-ugalan
Faktor pengemudi yang ugal-ugalan juga sering menjadi faktor utama penyebab kecelakaan. Pengemudi yang kurang berhati-hati, ingin cepat sampai tujuan, rambu lalu lintas diabaikan, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi adalah beberapa tindakan yang bisa menghantarkan pada kecelakaan.
4. Pengemudi lelah party
BACA JUGA :
Ngambek SIM ditahan polisi, gadis ini ke kampus naik mobil-mobilan
Bila ditelisik satu persatu penyebab kecelakaan mobil-mobil mewah, pengemudi yang mabuk menjadi penyebab yang paling sering ditemui. Entah itu di bawah pengaruh alkohol maupun obat-obatan terlarang yang pasti barang haram itu juga akan menghantarkan ke gerbang maut.
5. Pemilik puyeng mikir cicilan
Alasan yang mungkin dianggap lucu tapi sedikit logis adalah bagaimana sang pemilik tiba-tiba teringat cicilan mobil. Ya, mobil mentereng yang mereka kendarai masih kredit. Nah, yang paling penting, sesuaikan kondisi kendaraan dengan kondisi jalanan yang akan dilewati dan selalu fokus dan berhati-hati dalam berkendara ya. Hati-hati!