Brilio.net - Panasnya terik matahari kota Semarang tak membuat aktivitas warganya kendur, termasuk Husen Khusaeri. Lelaki paruh baya ini setiap harinya berjualan buah dan gorengan keliling guna menghidupi istri dan dua orang anaknya.
Lantas apa yang membuat lelaki ini istimewa? Siapa sangka, walaupun hanya hidup pas-pasan dengan penghasilan rata-rata Rp 50 ribu sehari, Husen dengan ikhlas selalu menyedekahkan dagangannya. Tak tanggung-tanggung, hal ini dilakukan setiap hari selepas Salat Zuhur kepada jamaah masjid di kawasan Gergaji, Semarang.
"Siang hari kan panas sekali. Buah segar tentu cocok untuk dibagikan ke para jamaah. Gorengan juga bisa sedikit mengobati rasa lapar," tutur pria 40 tahun itu seperti dikutip brilio.net dari akun Facebook Danang Cahyo Roesdiatmoko, Jumat (4/12).
Setiap Jumat dia juga menggratiskan dagangannya untuk para jamaah. Padahal ketika Salat Jumat tiba, jamaah masjid jauh lebih banyak, sehingga harus merelakan lebih banyak buah dan gorengan.
Berkat kedermawanannya ini, mulai banyak orang mengapresiasi sedekah ala Husen. Beberapa orang lalu ikut menitipkan uangnya untuk dibelikan buah dan ikut dibagikan gratis kepada jamaah masjid.
"Saya senang ada warga yg menitip sedekah ke saya, karena akan semakin banyak jamaah yang ikut menikmati buah dan gorengan ini," katanya.
Tak hanya dermawan, Husen Khusaeri juga memiliki cita-cita yang mulia. Ia berharap dari hasil menyisihkan keuntungan harian, dapat pergi haji ke Kota Suci.
"Cita-cita saya suatu hari nanti ingin berangkat umroh bersama istri," ujarnya penuh harap.
Sungguh suatu sifat mulia ya? Sangat jarang kamu temukan padanannya sekarang lho.