Brilio.net - Vt Jedlicka, seseorang berkebangsaan Ceko, baru-baru ini menyebut dirinya sebagai presiden dari negara termuda di Eropa yang dia bentuk pada tanggal 13 April 2015. Negara ini diberi nama Liberland dengan moto "To live and let live" atau untuk kehidupan yang selalu hidup berkembang.
Negara ini terletak di tepian barat sungai Danube, tepatnya antara Kroasia dan Serbia, yang memang merupakan daerah tak berpenduduk. Presiden Jedlicka saat ini sedang dalam proses penyusunan konstitusi negara dan dengan sengaja membatasi keterlibatan para politisi agar tidak ada yang mengusik kemerdekaan negara Liberland.
Seperti yang dilansir dari sputniknews.com, website dari Liberland saat ini juga sedang dalam proses penerimaan pendaftaran kependudukan. Para pendaftar harus mengirimkan lamaran mereka melalui email karena letak dari Liberland sendiri belum dilengkapi alamat korespondensi.
Jedlicka menyebutkan bahwa batas negara telah ditetapkan dan tidak akan mengganggu wilayah negara Kroasia dan Serbia. Liberland sendiri merupakan negara terkecil di Eropa setelah Vatican dan Monaco. "Tidak banyak orang mengetahui keberadaan Republik Ceko," cerita seseorang yang berasal dari sekitar daerah Kroasia.
BACA JUGA:
Stttt, ini 9 manfaat buah duku yang perlu kamu tahu
Ditembak berkali-kali, prajurit Kopassus masih bisa melawan Fretilin
5 Wanita Kopassus harumkan Indonesia lewat olahraga
VIDEO: 10 Kesalahan yang kamu lakukan saban hari
Masyarakat sendiri mengusulkan agar Liberland menggunakan bahasa Ceko atau bahasa Inggris sebagai bahasa nasionalnya. Sementara komentar lain beranggapan bahwa Liberland tidak perlu memiliki bahasa negara resmi layaknya negara lainnya.
Liberland boleh jadi merupakan negara Eropa yang terbaru, namun kejadian pengakuan negara ini bukan yang pertama terjadi. Pada tahun 1967 seseorang bernama Paddy Roy Bates mengaku bahwa dia menemukan negara bagian bernama Sealand di daerah North Sea. Sebelum kematiannya, Bates mengumumkan bahwa anaknya yang bernama Michael merupakan pemilik dari daerah tersebut.