1. Home
  2. »
  3. News
9 Oktober 2015 04:05

Nenek ini memilih berjualan dengan jalan kaki di usia 70 tahun

Sehari-harinya nenek ini menyibukkan dirinya dengan merawat "ketan". Irwan Khoiruddin

Brilio.net - Berapapun penghasilan yang kita dapat akan lebih mulia ketimbang meminta-minta. Zaman sekarang ini kerap kita jumpai orang dengan fisik yang kuat dan usia muda malas bekerja dan hanya meminta-minta. Padahal mereka memiliki raga dan tenaga yang masih kuat digunakan bekerja. Seharusnya orang-orang yang malas bekerja itu berkaca dengan sosok orang-orang yang tetap berkarya meski di usia sangat tua.

Salah satunya dengan sosok seorang nenek di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah ini yang tetap memilih bekerja dari pada mengharap belas kasihan orang lain.

Dengan membawa kotak aluminium yang digendongnya, nenek usia 70 tahun ini berjalan kaki berkilo-kilometer, hanya untuk mendapatkan beberapa rupiah dari hasil berjualan ketan bubuk buatannya. Sejak suaminya meninggal, nenek ini hidup sebatang kara. Sehari-harinya nenek ini menyibukkan dirinya dengan merawat "ketan". Kediamannya yang berada di daerah Cemoro Kandang, Pasar Tumpang, Jawa Tengah.

Andi Dipraja, salah seorang pelanggan ketan nenek ini mengatakan, biasanya nenek berangkat berjualan pada jam 03.00 WIB menuju daerah Dieng dan pulang pada jam 15.00 WIB. Sepulang mencari nafkah, nenek melanjutkan kerjanya untuk membuat ketan bubuk yang akan dijual keesokan harinya.

"Pernah suatu ketika saya membayar lebih dari harga yang nenek tarifkan, nenek malah menangis karena terharu. Nenek ini bilang tidak mau minta-minta. Selama masih bisa jalan dan bekerja ia akan tetap bekerja," kata Andi, Selasa (6/10) melalui akun facebooknya. Andi mengatakan nenek ini sering berjualan di daerah Dieng, tepatnya di sekitar Bukit Barisan.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags