Brilio.net - Friendzone atau cuma dianggap teman adalah kondisi yang dianggap horor dalam sebuah hubungan. Banyak orang yang menganggap bahwa friendzone itu menyakitkan karena identik dengan cinta bertepuk sebelah tangan. Ibarat simbiosis, friendzone itu komensalisme, satu pihak merasa diuntungkan, sedangkan pihak lain tidak dapat keuntungan apapun tapi juga tidak bisa dibilang dirugikan.
Padahal anggapan tersebut tidaklah benar. Berada di friendzone akan memberikanmu banyak keuntungan. Selain itu, bentuk cinta tidak melulu soal pacaran atau terlibat dalam suatu jalinan asmara. Cinta yang tulus terkadang lahir dari ikatan persahabatan, bisa jadi itu bermula ketika kamu dianggap sekadar teman baginya. Berikut brilio.net, Rabu (11/11), uraikan 10 alasan kenapa kamu nggak perlu resah jika di-friendzone temanmu.
BACA JUGA :
Salah paham soal cowok, persahabatan lima gadis ini rusak
1. Kamu nggak perlu berpura-pura jaim sama doi, bebas jadi diri sendiri.
Menjadi sekadar teman baginya membuatmu lebih terbuka sama doi. Kamu nggak perlu berpura-pura jaim di depan dia yang terkadang membuatmu tersiksa. Dia juga nggak bakal menuntutmu tampil sempurna di depannya karena dia sebatas teman bagimu.
BACA JUGA :
Gara-gara cowok, cewek ini kehilangan sahabat & gagal dapat cowok itu
2. Sebagai sahabat, kamu bisa meminta bantuan sama doi kapan pun.
Sekalipun dia sebatas teman, dia bakal membantumu di kala kamu butuh bantuan darinya, misalkan kamu butuh pinjaman uang atau minta antar jemput. Jangan khawatir, dia bakal membantumu dengan senang hati.
3. Kamu bisa blak-blakan sama dia, termasuk minta saran jujur kepadanya.
Tak hanya itu, kamu juga bisa meminta saran apapun kepadanya. Termasuk memilih baju atau wangi parfum yang disukai lawan jenis. Saran mereka bakal jujur dan apa adanya. Inilah salah satu manfaat friendzone yang bakal kamu rasakan.
4. Rasa puas ketika kamu bisa ngasih nasihat yang baik.
Berada di friendzone, kamu bakal sering dimintai pendapat oleh doi. Inilah kesempatan bagimu untuk memberikan nasihat kepadanya. Kamu akan merasakan kepuasan tak terkira ketika dia mengangguk dan menerima saranmu.
5. Dia bakal ngenalin kamu ke temannya, siapa tahu bisa jadi pacarmu kelak.
Di-friendzone? Nggak usah kecewa. Kamu bakal punya banyak kesempatan untuk bertemu teman-temannya. Dan siapa tahu salah satunya bisa menjadi pasangan yang tepat untukmu.
6. Kamu bisa meningkatkan rasa percaya diri dan belajar memahami keinginan lawan jenis.
Jika kamu nggak punya banyak pengalaman soal menjalin hubungan dengan lawan jenis, ada baiknya kamu belajar, salah satu caranya yaitu berada di friendzone. Banyak hal yang bisa kamu pelajari sebelum kamu benar-benar siap menjalin hubungan.
7. Kondisi ini bakal memberimu waktu apakah dia benar-benar orang yang tepat untuk jadi pendamping hidup.
Cuma dianggap teman? Nggak masalah. Mungkin itu waktu yang tepat bagimu untuk mengenalnya lebih jauh. Bisa juga kondisi itu menuntunmu untuk lebih dewasa dan bijak sebelum kamu siap mengikatkan diri dalam sebuah hubungan.
8. Friendzone bakal mengajarkanmu untuk menjadi seorang sahabat sejati.
Friendzone akan menguji dirimu apakah kamu benar-benar suka padanya. Bukan sebagai pacar, siapa tahu dia bakal menjadi sahabat sejatimu yang mengerti kamu sepenuhnya.
9. Kamu tidak terikat komitmen hubungan asmara yang terkadang bagi sebagian orang justru terasa mengekang.
Menjalin sebuah hubungan, khususnya asmara memang membutuhkan tanggung jawab dan komitmen yang kuat. Kamu nggak boleh seenaknya mempermainkan perasaan pasanganmu begitu saja. Dan terkadang komitmen seperti ini terasa berat bagi sebagian orang.
10. Bebas jalan bareng kemana pun dan konsultasi seputar percintaan gratis.
Satu hal yang menguntungkan dari friendzone adalah kamu bebas jalan bareng doi layaknya orang pacaran. Selain itu, dia juga bakal kerap memberimu nasihat gratis seputar percintaan. Iya nggak?