Brilio.net - Padatnya rutinitas kerja memang sering menjadi alasan utama mengapa setiap orang membutuhkan liburan. Inilah yang dirasakan oleh Rian (29). Kepenatan bekerja sebagai konsultan ekonomi di Jakarta membuat Rian akhirnya rehat sejenak dan merencanakan liburan seorang diri.
Liburan seorang diri sering menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati liburan tanpa merepotkan orang lain dan lebih mengandalkan penyedia jasa liburan. Ya, cara liburan seorang diri dan bergabung bersama agen travel ini memang sedang populer di dunia.
"Waktu itu saya mengikuti liburan ke Yogyakarta-Jawa Tengah yang disediakan oleh agent travel dalam satu mobil itu kami ada 5 orang dari perjalanan itu kami kemudian saling mengenal," cerita Rian kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa 0-800-1-555-999, Rabu (2/12).
Perjalanan ini memberikan pengalaman baru bagi Rian. Memutuskan untuk melakukan liburan bersama orang yang baru dikenalnya memang memiliki risiko tersendiri bagi pria kelahiran Padang ini. Bagaimana tidak, dia menghabiskan waktu seminggu bersama orang baru.
Awalnya tidak ada kekhawatiran Rian saat melakukan liburan tersebut. Dia dapat menikmati setiap tujuan wisata yang mereka kunjungi dan dia pun mulai akrab dengan teman-teman berliburnya itu yang semuanya adalah laki-laki. Hingga pada hari ke lima perjalanan, Rian mulai merasa ada yang aneh dari liburan tersebut. Beberapa barangnya hilang dan yang membuat Rian heran barangnya yang hilang itu bukan hal berharga seperti uang ataupun gadget melainkan barang pribadi seperti sikat gigi, gelang, pemotong kuku dan berbagai benda-benda sepele lainnya.
"Saya awalnya mengira kalau saya yang ceroboh dan lupa meletakkan barang-barang tersebut, tapi setelah bertanya ke beberapa teman saya, ternyata mereka juga mengalami apa yang saya alami," lanjut pria berkacamata ini.
Jadilah mereka mencurigai salah satu teman seperjalanan. Alasanya hanya temannya itu saja yang tidak mengeluhkan kehilangan barang-barang. Sampai di Dieng, mereka menginap di salah satu hostel dan mereka akhirnya memutuskan untuk menyelidiki siapa yang mengambil barang-barang yang hilang itu.
"Kami berempat menyelidiki satu orang yang mencurigakan itu, setelah membongkar kopernya kami ternyata menemukan barang kami di sana dan anehnya lagi dia tidak mengakui tindakannya itu malah mengatakan kalau dia menemukan barang-barang kami jadinya dia menyimpannya untuk kami, kan aneh," jelas Rian melalui layanan telepon.
Nah, dari kejadian tersebut Rian bersama temannya pun menyimpulkan bahwa temannya yang mengambil barang-barang tersebut seorang kleptomania. Untungnya barang-barang yang diambil itu telah dikembalikan. Rian memetik pelajaran dari liburannya itu untuk tetap berhati-hati dengan orang yang baru ditemui.
Apakah kamu punya pengalaman unik dan menarik ketika berwisata atau ada tempat wisata di daerahmu yang layak dikunjungi? Jangan sampai kamu lewatkan pesona Indonesia daerahmu ya!
Cerita ini disampaikan oleh Rian melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!
BACA JUGA :
Anak pedagang kaki lima ini, kini jadi bos punya omzet Rp 1,5 miliar