Brilio.net - Saat ini teknologi nanoteknologi memang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Berbagai riset dan kegiatan penelitian dilakukan demi menemukan trobosan baru untuk memanfaatkan nanotenologi.
Nanoteknologi sendiri merupakan suatu sistem rekayasa materi untuk skala atomik dengan skala molekul yang sangat kecil. Tahun ini dunia nanoteknologi memang sedang meningkatkan kualitas dari ciptaan mereka yaitu, nanobots.
Nanobots merupakan robot alat yang didesain dengan "kepintaran" untuk bisa melakukan pendeteksian berupa pensinyalan, gerak, pengindraan, dan untuk melakukan sebuah rekayasa yang berukuran sangat kecil pada skala nano. Beberapa ahli dari New York University sudah mulai menciptakan robot nano ini sejak 6 tahun silam.
Hal ini akan mempermudah kerja medis untuk wilayah-wilayah yang tidak dapat dideteksi dan dikerjakan oleh manusia. Harvad Medical School bahkan mengembangkan nanobots untuk pengobatan kanker.
Nanobots dilengkapi dengan magnetic resonance imaging (MRI) yang dapat melakukan perjalanan bersama sel darah, dengan demikian nanobots dapat memberikan intruksi kepada sel kanker untuk membunuh dirinya sendiri.
Para ahli di Wyss Institute juga berhasil mengembangkan nanotbots yang dimasukkan dalam sistem imun, sehingga nanotbots bisa memantau sel darah yang ada di aliran darah dan memberikan intruksi kepada sel darah yang bermasalah untuk menghancurkan dirinya sendiri. Seperti halnya kanker leukimia dan limfoma yang dapat dihancurkan dengan nanobots.
Keberadaan nanobots memang senantiasa mengalami perkembangan dari waktu kewaktu, ini merupakan kabar baik untuk dunia kesehatan. Bisa dibayangkan bagaimana pengobatan di masa yang akan datang juga telah bergantung pada robot, wah keren.