Brilio.net - Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah profesi yang diidamkan banyak orang Indonesia. Para orangtua pun tak ragu menyarankan putra-putrinya melamar pekerjaan yang menawarkan jaminan masa tua itu. Tak ayal jutaan orang berebut mencatatkan nama untuk salah satu posisi meski kuota yang disediakan tak mencapai angka 100.000. Persyaratan yang tidak sedikit itu pun dilakoni demi mendapat pekerjaan impian yang bisa meningkatkan prestis di masyarakat.
Dengan tetek bengek yang tak bisa disiapkan dalam waktu sekejap itu, salah satu instansi lokal di Jenepontoh, Provinsi Sulawesi Selatan, masih ada yang menambahkan persyaratan lain, menurut pengakuan salah seorang warga berinisial PS kepada brilio.net melalui sambungan telepon bebas pulsa di nomor 08001555999. Hal ini menurut PS yang telah lebih dulu duduk di kursi PNS, akan menambah kerepotan pelamar.
"PU (persyaratan umum) kalau untuk PNS biasa ada (selain guru) 17 dan kalau guru ada 18," kata PS, Senin (12/10).
Hal yang dikeluhkan adalah tambahan persyaratan yaitu surat-surat harus disahkan (legalisasi) kantor pencatatan sipil.
"Padahal yang diperlukan untuk input di sistem online hanya nomor surat. Artinya, sebenarnya pengesahan itu tak perlu dilakukan karena yang dipakai hanya nomor. Belum lagi kalau dari luar kota yang tak tahu lokasi jelas mereka bakal tambah kerepotan," tuturnya.
Selain akan mengorbankan waktu, hal yang dikeluhkan adalah setiap pengesahan surat diharuskan membayar biaya sebesar Rp 20 ribu. "Jika ada 10 surat yang harus disahkan, berarti harus keluar uang dua ratus ribu," terangnya.
Harapan PS adalah keluhannya ini bisa sampai kepada pihak 'atas' agar persyaratan yang merepotkan pelamar ini ditiadakan.
Cerita ini disampaikan oleh PU melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!
BACA JUGA :
Mirip kisah sinetron, persaudaraan dua cewek ini rusak gara-gara cowok