Brilio.net - Hubungan pertemanan harusnya dilandasi oleh rasa saling menghormati dan tidak membeda-bedakan status apalagi fisik. Tapi hubungan pertemanan Ririn dan Supar (dua-duanya bukan nama sebenarnya) tidak seperti hubungan pertemanan yang semestinya. Menurut Ririn (28) asal Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, teman kerjanya yang bernama Supar itu suka pilih-pilih saat harus membalas pesan terkait masalah kerjaan. Hal itu terus berulang membuat dirinya sebel minta ampun kepada Supar.
"Si Supar itu seringkali mengabaikan BlackBerry Messanger (BBM), WhatsApp (WA), maupun SMS dari saya. Padahal itu urusan pekerjaan dan tentu saja itu urusan yang tidak bisa disepelekan," gerutu Ririn yang disampaikannya kepada brilio.net lewat layanan Story Telling telepon bebas pulsa di nomor 0800-1-555-999, Selasa (22/12).
Dia menduga Supar berlaku seperti itu karena dibanding teman-teman kantornya yang lain, bisa dibilang wajahnya adalah yang paling tidak rupawan. Sekali waktu ia mengetes dengan mengirim pesan yang sama dengan teman kantornya yang berparas cantik rupawan.
"Saya kirim SMS berbarengan dengan teman saya yang cantik, eh dia langsung membalas SMS teman saya tersebut, sedang SMS saya dicuekin sama sekali nggak berbalas. Saat saya tanya kenapa dia nggak membalas SMS saya, dia bilang nggak ada SMS masuk dari nomor saya," tambah Ririn.
Sikap Ririn yang blak-blakan menegur kelakuan Supar ternyata sedikit mengubah tabiat Supar. Diakui Ririn, selang beberapa hari saat nongkrong bareng di suatu tempat, Supar beberapa kali mencoba menyapanya.
"Saya orang yang nggak bisa marah, tapi sebenarnya di hati kecil saya, saya marah cuma nggak saya tampakkan saja. Pokoknya buat Supar, kalau berteman jangan pilih-pilihlah. Walaupun mungkin fisiknya nggak sebaik yang lain, teman tetaplah teman, jadi saling menghargai aja," tutupnya.