Brilio.net - Menjadi anak muda yang belum bekerja dan tak punya asuransi kesehatan akan sangat riskan bila suatu hari sakit. Meskipun menjadi seorang mahasiswa sekalipun, fasilitas kesehatan yang didapat biasanya tidak mampu menutup biaya rawat inap.
Maka dari itu untuk jaga-jaga supaya saat sakit uang yang dikeluarkan nggak banyak-banyak amat, diperlukan suatu jaminan kesehatan. Salah satu asuransi kesehatan yang ditawarkan pemerintah dan lagi nge-tren sekarang adalah asuransi BPJS kesehatan.
Asuransi ini sangat ramah buat masyarakat berkantong tipis. Iuran terendah untuk fasilitas rawat inap kelas III adalah sebesar Rp 25.500 per bulan. Sedangkan iuran termahal untuk fasilitas rawat inap kelas I hanya sebetas Rp 59.500 per bulan.
Selain biaya iuran yang ringan, asuransi BPJS juga memiliki sejuta manfaat. Semua keperluan rumah sakit seperti periksa, obat-obatan sampai operasi bisa tercover dengan asuransi dari pemerintah ini.
"Dulu aku pernah kemo plus opname, sekalinya sampai 11 juta. Itu belum sama obat jalan, tranfusi, dan lain-lain. Alhamdulillahnya semua tercover sama BPJS," ungkap Mila, salah satu mahasiswa pengguna BPJS.
Untuk obat yang ditanggung adalah obat yang mereknya sudah terdaftar di BPJS Kesehatan. Namun, kamu tak perlu khawatir kalau obat yang harus kamu tebus tak terdaftar. Kamu tetap bisa kok nggak bayar penuh. Biasanya pengguna asuransi hanya menambah uang sejumlah selisih dari harga obat yang dibeli dengan harga obat terdaftar.
Nah sebagai warga Indonesia, kamu berhak dong memiliki asuransi murah sejuta manfaat ini. Memang sih kamu nggak bisa mendaftar asuransi ini secara individu. Tapi kalau kamu mau, kamu bisa kok mendapatkannya, asal seluruh anggota keluarga yang tercatat di Kartu Keluarga juga kamu daftarkan.