1. Home
  2. »
  3. News
22 November 2015 23:05

Selamat dari pencopetan, Isni malah mengutuk dirinya, kok bisa?

"Aku yang salah nggak sih?" Muhammad Zufar

Brilio.net - Berhasil lolos dari aksi pencopetan lazimnya lega, tapi Isni Sulistiowati malah merasa bersalah. Perempuan 19 tahun ini tidak menyangka apa yang terjadi kepada pencopet yang bakal berbuat jahat kepada dirinya.

Karyawati sebuah restoran di Indramayu ini sedih sampai harus menangis melihat nasib pencopet itu. Ia dibakar hidup-hidup oleh warga di sebuah pasar di Idramayu. Tubuh pencopet itu hangus setelah api melahapnya selama 2 jam. Setelah melihat kejadian itu Isni menangis lantaran merasa bersalah.

"Aku langsung nangis dan langsung pulang", kata Isni kepada brilio.net melalui layanan story telling, Sabtu (21/11).

Lanjut dia, sebenarnya di tempat kejadian ada polisi yang menyaksikan. Namun, polisi tersebut tidak berdaya menahan amarah warga dan para pedagang di pasar. Polisi itu malah sempat akan dipukul warga ketika hendak mengamankan pencopet.

Walau kejadian itu terjadi pada pukul 12.30 WIB tanggal 17 Agustus 2015 silam, tapi Isni masih belum bisa melupakannya. Kronologi kejadian tersebut berawal saat Isni naik angkutan umum yang penuh sampai berdesak-desakan. Tiba-tiba, pencopet melancarkan aksinya mengambil uang dan handphone yang Isni taruh di kantong belakang.

Untungnya, ada salah satu penumpang yang mengingatkan Isni. Karena mendengar teriakan salah satu penumpang, lantas pencopetnya lari meninggalkan mobil angkutan. Nahas, saat berusaha lari beberapa warga berhasil menghadangnya.

Kemudian, dia dilumpuhkan dengan beberapa pukulan. Setelah hampir sekarat kerena dihujani pukulan warga, akhirnya pencopet itu dibakar. Dengan menggunakan tumpukan kayu, kertas dan siraman bensin, api kemudian disulut dan membakar pencopet. Ironisnya, setelah pencopet tewas dan jenazahnya hangus, kerumunan warga bubar begitu saja. Polisi lalu yang bergegas menghubungi keluarga pencopet itu.

"Aku yang salah nggak sih?" pungkas dia.

Cerita ini disampaikan oleh Isni melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu.

BACA JUGA :
Hamil, bukannya ngidam wanita ini malah kerap melihat makhluk halus


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags