Brilio.net - Indonesia adalah negara yang kaya akan warisan budaya dan tradisi. Salah satunya juga kaya akan ragam kuliner khas yang punya cita rasa luar biasa dan bergizi dengan harga yang terjangkau.
Bicara soal harga, ada yang unik ketika kita membandingkannya dengan luar negeri. Ternyata selama ini kita meremehkan beberapa di antaranya. Tahukah kamu bahwa ada makanan Indonesia yang harganya cukup murah, namun jika di luar negeri harga makanan ini cukup mengguncang kantong kita. Penasaran makanan apa saja yang memiliki harga mahal di luar negeri? Berikut yang dirangkum dari berbagai sumber.
BACA JUGA :
Daun semanggi diolah untuk kebab? Hmmm...seperti apa ya rasanya?
1. Mi instan
Mi legenda yang sering hadir di dapur kita dan juga tentunya selalu menjadi andalan anak-anak kos. Yup, Indomie. Harga pasaran Indomie di Indonesia berkisar antara Rp 2.000-3.500 per bungkus. Beda cerita dengan negeri Sakura, Jepang. Di Tokyo mie instan ini dibandrol dengan harga 85 yen, atau senilai dengan Rp 9.000.
BACA JUGA :
VIDEO: Penggemar soto? Kenali ciri soto Lamongan
2. Gorengan (Pisang Goreng)
Di Indonesia mudah sekali ditemui penjual gorengan, harganya pun terbilang murah. Hanya dengan uang Rp 1.000 kita sudah bisa menikmatinya. Lain halnya dengan di Belanda, harga satu pisang goreng bisa mencapai 5 Euro atau kurang lebih sekitar Rp 75.000. Wow... fantastis bukan.
3. Pecel lele
Biasanya pecel lele yang sering kita jumpai di pinggir jalan dipatok dengan harga sekitar Rp 10.000/porsi. Ternyata tidak hanya di Indonesia, makanan ini juga sukses menjadi salah satu primadona di Swiss. Di sana satu porsi pecel lele dibandrol dengan harga 15 Euro atau kurang lebih sekitar Rp 225.000.
4. Tempe
Siapa sangka makanan khas olahan asli Indonesia yang sangat mudah ditemui dan murah harganya ini bisa menjadi mahal ketika dijual di luar negeri. Jika di Indonesia makanan yang terbuat dari hasil fermentasi kedelai ini biasa dipatok dengan harga Rp 2.000/potong, maka lain halnya jika kamu kebetulan sedang jalan-jalan ke Eropa. Harga tempe di sana bisa mencapai 1,8 Euro atau setara dengan Rp 25.000/potong kecilnya. So, minat untuk mencoba peluang bisnis tempe di sana?
5. Sate ayam
Sate ayam merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia yang biasa dijual dengan kisaran harga puluhan sampai belasan ribu rupiah. Tidak hanya di Indonesia, ternyata warga Jerman juga gemar dengan kuliner yang satu ini. Tapi, bedanya satu porsi sate di sana bisa dibandrol dengan harga 10 Euro atau sekitar Rp. 150.000
6. Nasi goreng
Di Indonesia sepiring olahan nasi yang digoreng dengan bumbu lengkap dengan telur dan suiran daging ayam sudah bisa dinikmati cukup dengan merogoh kocek Rp 10.000. Berbeda dengan tarif yang dijajakan di Indonesia, harga seporsi nasi goreng di Amerika Serikat bisa mencapai USD 10 atau sekitar Rp 110.000 lho.
7. Soto ayam
Makanan berkuah dengan irisan daging ayam, telur, irisan kentang goreng, serta daun seledri dan bawang goreng sebagai pelengkap yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia ini biasa dijadikan santapan di pagi atau siang hari. Cukup dengan uang Rp 12.00015.000, kamu sudah bisa menikmati kuliner yang satu ini. Tapi, jangan harap bisa mencicipi soto hanya dengan uang belasan ribu di Belanda atau Jerman. Di sana, harga seporsi soto ayam bisa melonjak hingga mencapai 12 Euro atau sekitar Rp 180.000
8. Gado-gado
Di Indonesia harga seporsi gado-gado biasa dibandrol antara Rp 10.000-12.000. Namun, di Amerika Serikat, tepatnya di New York harga untuk seporsi gado-gado bisa mencapai USD 10 atau setara dengan Rp 110.000, belum termasuk minum lho.
9. Bakso
Tidak hanya di Indonesia, di negara tetangga Singapura kini juga sudah mulai menjamur makan berbahan dasar campuran daging giling dan terigu ini. Jika di Indonesia kita sudah bisa menikmati semangkuk bakso dengan harga sekitar Rp 10.000, lain halnya dengan di Singapura. Di sana semangkuk bakso bisa dibandrol dengan harga SGD 5 atau sekitar Rp 50.000.
10. Bika Ambon
Kue yang dikenal dengan sebutan oleh-oleh khas Medan ini umumnya dijual dengan rasa pandan dan bisa dijangkau dengan harga Rp 23.00028.000 untuk yang ukuran kecil. Tetapi, harga rata-rata kue ini bisa mencapai EUR 8,5 atau Rp 130.000/600 gram di negara Eropa.
Jadi, yakin masih mau mengeluh harga mahal? Atau gengsi untuk mencicipi kuliner khas dalam negeri?
Laporan: Fima Herdwiyanti