Brilio.net - Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor punya sebuah tanaman khas yang hampir tidak ditemui di daerah lain, yaitu jambu kristal. Jambu yang tidak berbiji ini, menurut pengakuan salah seorang relawan Indonesia Bangun Desa yang bertugas di sana Lalan Jaelani, merupakan jambu impor dari Taiwan pada 2009 yang diprakarsai oleh Institut Pertanian Bogor dan ICDF.
"Jambu kristal ini merupakan penemuan dari Taiwan, di sana ternyata kurang cocok dan justru bagus di sini. Dulunya, Bantarsari ini terkenal dengan pepaya california-nya tapi sekarang sudah mulai tergeser," aku pemuda lulusan Fakultas Peternakan Unversitas Padjadjaran ini, Sabtu (13/6).
Tanaman yang dikenal pula dengan nama jambu apel atau pir Indonesia ini, oleh para relawan Indonesia Bangun Desa diolah menjadi beberapa produk yaitu teh, saus, serta sari buah. Lahirnya teh jambu kristal ini dibidani oleh Takeo Wanatabe, pria asal Jepang yang tengah melakukan riset dua bulan lebih dulu di sana.
Teh merupakan tradisi orang Jepang dan telah ada inovasi teh jambu biji di Jepang sehingga Takeo berinisiatif membuatnya di Bantarsari ini. Diakui Lalan, formula yang digunakan di desa Bantarsari lebih banyak memanfaatkan daun dengan campuran sedikit buah, berbeda dengan olahan teh jambu di jepang yang komposisi daun dengan buahnya sama besar.
Proses pembuatan teh jambu kristal ini pada dasarnya serupa dengan pengolahan teh ocha yang merupakan teh khas di Jepang. Salah satunya adalah pemijatan daun agar jaringannya pecah sehingga aromanya muncul. Pada tahap akhir pengolahan, teh bisa dijemur maupun disangrai. "Karena di Indonesia orangnya suka yang simpel jadinya dipilih disangrai aja," tutur Lalan.
Sedangkan produk saus memiliki rasa asam manis pedas. Saus ini umumnya digunakan untuk campuran salad yang biasa dikonsumsi orang Jepang. Produk olahan jambu kristal lain sudah pernah dibuat oleh ibu-ibu setempat, seperti sari buah, nastar, bolu, puding, serta dodol.
Di dalam buah jambu kristal terkandng vitamin c sebagai antioksidan yang mampu mencegah penuaan dan potasium untuk menurunkan tekanan darah. Sedangkan dalam daunnya terdapat polifenol sebagai penurun gula darah dan antioksidan serta adanya tani untuk mencegah diare.
BACA JUGA:
Nama 6 menu ini boleh saja seram tapi kelezatannya bikin ketagihan
Masih pagi sudah loyo? Kamu mesti cobain minum kopi dicampur telur
Jangan asal minum kopi! Ini waktu paling tepat buat kamu meminumnya
Nggak cuma bikin mata melek, kopi punya banyak manfaat buat kecantikan
10 Manfaat kopi yang tak kamu duga
Rutin minum kopi pahit terbukti bisa mencegah pikun
Kabar gembira buat wanita, kopi ternyata ampuh cegah kanker payudara