Brilio.net - Telah ditemukan sebuah teknologi berupa sepatu boot dengan menggunakan prinsip eksoskeleton yang mampu mengurangi pemakaian energi sebesar 7% ketika berjalan. Dari penelitian sebelumnya, diketahui bahwa eksokleteton memberi keuntungan 7% energi tanpa memerlukan energi kimia ataupun listrik. Alat semacam ini telah dicoba diciptakan sejak 1890 untuk memudahkan manusia berjalan yang umumnya menghabiskan 10.000 langkah dalam sehari, atau 100.000.000 langkah selama hidup.
Steven Collins dari Departemen Teknik Mesin Carnegie Mellon University beserta rekannya menyatakan, alat ini bekerja secara paralel dengan otot betis dari penggunanya, menghilangkan beban kekuatan otot dan mengurangi pemakaian energi ketika kontraksi. Alat ini menggunakan mekanisme kopling untuk menahan pegas agar tidak meloncat karena meregang yang disebabkan pergerakan pergelangan kaki ketika posisi kaki di atas tanah.
Kerja alat ini dapat membantu fungsi otot betis dan tendon achilles. Tendon Achilles merupakan gabungan dari tiga otot yaitu gastrocnemius, soleus, dan otot plantaris kaki yang letaknya tepat di bagian pergelangan kaki. Tendon ini adalah tendon paling tebal dan merupakan yang terkuat pada badan manusia. Panjangnya sekitar 15 sentimeter, dimulai dari pertengahan tungkai bawah. Kemudian strukturnya kian mengumpul dan melekat pada bagian tengah-belakang tulang calcaneus.
Cara kerja eksokleton bisa kamu lihat di sini: