Brilio.net - Masih teringat jelas di ingatan masyarakat Indonesia perihal peristiwa teror yang terjadi di jalan MH Thamrin-Sarinah pada Kamis pagi, 14 Januari 2016. Peristiwa ini menyebabkan 7 orang tewas dan beberapa lainnya luka parah.
Serangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang belum dikenal itu berawal dari serangan bom bunuh diri yang dilakukan oleh seseorang di pos polisi perempatan MH Thamrin.
Seperti yang dilansir brilio.net dari Ibtimes, Jumat (15/1), Departemen Keselamatan dan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa menerbitkan pedoman untuk mengenali ciri-ciri serangan bom bunuh diri sebagai berikut :
1. Pelaku serangan bom bunuh diri biasanya akan sering bergumam dan berbicara sendiri serta pandangan yang sangat fokus terhadap suatu titik yang akan menjadi lokasi serangan
BACA JUGA :
Polisi fashionable di balik serangan bom Sarinah menjadi viral
2. Menggunakan baju yang relatif berukuran besar dan tas ransel besar meski dalam kondisi cuaca yang panas
3. Biasanya sikapnya menjadi sangat dingin dan tidak menegur orang sekitarnya
BACA JUGA :
Pria penjual sate ini buktikan Jakarta tak takut aksi teror, salut!
4. Menggunakan aroma parfum yang tidak biasa, sebab sebelum melakukan aksi bom bunuh diri pelaku biasanya melakukan ritual yang diyakini sebagai persiapan menuju surga
5. Mampu berbaur dengan kerumunan orang, dia memulai aksinya dari lokasi yang ramai
6. Bercukur jenggot dan kumis sebelum melakukan serangan publik untuk menutupi identitas.
7. Calon pelaku biasanya berusia antara 16-40 tahun baik perempuan ataupun laki-laki atau anak-anak berusia 9-15 tahun
Itu dia pedoman mengenali aksi pelaku bom bunuh diri yang perlu kamu ketahui saat berada di tempat umum.