Brilio.net - Yayasan Mahad Islam Kota Pekalongan, Jawa Tengah, setiap tahunnya menyelenggarakan pawai yang ditonton ribuan warga setempat. Pawai kreativitas Perguruan Yayasan Mahad Islam Kota Pekalongan ini diselenggarakan setiap tahun dan diikuti oleh siswa-siswi pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, SD, SMP dan SMA hingga alumni yayasan tersbut.
Tidak hanya pawai biasa, kegiatan kolosal itu memperlihatkan pemandangan yang unik, yaitu penampilan drum band oleh anak-anak TK Mahad dan alumni Mahad dengan mayoret kakek Zein Anggawi yang sudah berusia 80-an tahun. Adapun pada kesempatan pawai Yayasan Mahad Islam yang ke-73 tahun, 8 November 2015 pihak penyelenggara mengabarkan bahwa Zaein Anggawi akan mendapatkan penghargaan rekor Muri sebagai mayoret tertua di Indonesia.
BACA JUGA :
16 Tato paling absurd ini, bikin geleng-geleng kepala
"Penghargaan Muri kepada Zein Anggawi akan diberikan dalam rangkaian pawai Yayasan yang ke 73 tahun ini," tutur Amalidin, humas Yayasan Mahad Islam kepada brilio.net, Kamis (5/11).
Amalidin menuturkan rangkaian pawai akan dimulai pada Minggu siang (8/11) sekitar 14.30 WIB dengan rute awal Jalan Agus Salim hingga berakhir di kawasan kompleks Islam.
Simak video berikut semangat kakek Zaein Anggawi saat berlatih mempersiapkan pasukannya dalam pawai drum band.
BACA JUGA :
Gadis 5 tahun unjuk kemampuan menghipnotis hewan, para juri melongo!