Hewan peliharaanmu benturkan kepala ke dinding? Maksudnya apa ya?

Brilio.net - Jika kamu menemukan hewan peliharaanmu menekan kepalanya ke tembok lebih sering, atau membenturkan kepalanya ke tembok dalam frekuensi waktu yang cukup sering, maka sudah saatnya kamu berkonsultasi ke dokter hewan.

Beberapa dari kamu mungkin melihat tindakan hewan peliharaan yang membenturkan kepala ke dinding tersebut sebagai sesuatu yang lucu. Tetapi, kamu perlu menyadari bahwa reaksi hewan peliharaan yang membenturkan kepala ke dinding tersebut sangat berbahaya dan menimbulkan risiko kesehatan yang besar untuk hewan kesayanganmu, lho.

Jadi apa sebenarnya yang terjadi sehingga membuat hewan kesayanganmu membenturkan kepalanya ke dinding? Seperti yang dilansir brilio.net dari storypick, Selasa (29/12), hewan peliharaan yang sering berdiri di dekat dinding atau permukaan yang keras (misalnya furnitur atau sudut tembok) dan menekan kepalanya atau membenturkan kepalanya ke dinding, hampir selalu menandakan bahwa hewan peliharaan tersebut tidak sehat.

Beberapa penyakit menjadi penyebab perilaku tak biasa dari hewan peliharaan ini, diantaranya; sistem saraf mereka yang mungkin rusak (penyakit ini disebut penyakit prosencephalon (di mana otak depan dan thalamus bagian otak yang rusak)), infeksi pada sistem saraf, hidrosefalus (adanya timbunan air di otak), ensefalopati hepatik (gangguan metabolisme akibat penyakit hati), keracunan zat beracun di otak atau tengkorak, hingga adanya trauma kepala.

Tak hanya gejala membenturkan kepala ke dinding, gejala lain juga ikut muncul bila peliharaanmu menderita penyakit-penyakit di atas. Yakni; sering mondar-mandir secara konstan, berjalan berputar-putar, menggosokkan kepala ke tanah, refleks yang rusak, memiliki masalah penglihatan, hingga kejang.

Jadi, begitu melihat tanda-tanda ini, ada baiknya kamu segera mengambil tindakan, dengan membawanya ke dokter hewan untuk segera mendapat penanganan, ya.