Brilio.net - Pengobatan medis didasarkan pada penelitian ilmiah sehingga memiliki pembuktian hampir bisa dikatakan pasti. Penelitian ilmiah memiliki metode yang ketat dan tidak boleh diabaikan tanpa dasar asumsi yang kuat dan objektif. Oleh sebab itu dalam menangani penyakit tertentu, tenaga medis tidak bisa mengabaikan begitu saja prosedur yang dipegang.
Dalam kasus-kasus tertentu, pasien yang hendak berobat secara medis justru merasa direpotkan dengan prosedur yang ada. Terutama penyakit-penyakit berat yang memerlukan penanganan intens. Terlebih bagi pasien yang tidak memiliki asuransi atau tabungan yang besar, sebagai contoh, penyakit stroke, tumor atau kanker.
Akibat administrasi atau proses yang merepotkan, masyarakat terkadang lebih memilih pengobatan alternatif. Nah, berikut brilio.net rangkum beberapa alasan logis kenapa orang lebih memilih pengobatan alternatif ketimbang medis, Jumat (4/12:
1. Biaya
Kasus-kasus penyakit yang berat praktis memerlukan biaya yang besar. Tenaga medis yang berintegritas, peralatan medis berteknologi tinggi, atau obat-obatan memerlukan biaya yang sangat besar. Dan belum tentu juga penyakit itu bisa ditangani di rumah sakit terdekat.
Nenek Ruliyah asal Temanggung mengaku lebih memilih terapi bekam untuk menyembuhkan penyakit stroke yang diidapnya. HGal itu lantaran harganya relatif terjangkau.
"Alhamdulillah setelah rutin menjalani terapi, ada perkembangan juga," ujarnya.
2. Tidak memiliki harapan hidup
Beberapa kasus tertentu, pasien akan diberitahu penyakit yang dideritanya tidak mudah untuk disembuhkan. Bahkan mungkin lebih parahnya ketika ia divonis hanya mampu bertahan dalam jangka waktu tertentu.
"Lelah juga berobat di rumah sakit namun tidak kunjung sembuh, akhirnya lebih memilih terapi alternatif," kata Ibunda Ali (23).
3. Menghindari administrasi yang ribet
Pengobatan medis memang lebih terjamin penanganannya, namun tidak semua penyakit sembuh dengan pengobatan medis. Seperti sakit dislokasi tulang lengan akibat jatuh dari motor yang diderita oleh Rifki (14) tahun asal Parakan, Temanggung. Ibunya memilih untuk membawa ke dukun sangkal putung karena langsung ditangani dan bisa langsung dibawa pulang.
"Saya langsung bawa ke dukun, di sana langsung ditangani dan setelah itu bisa langsung dibawa pulang," ujarnya.
4. Penyakitnya terlalu parah
Penyakit yang parah biasanya membutuhkan rujukan ke rumah sakit yang besar dan memiliki peralatan yang canggih. Rahmat (52) asal Mertoyudan, Magelang mengaku menderita kanker kelenjar getah bening. Penyakit tersebut dikabarkan bisa disembuhkan di luar negeri. Namun Rahmat menolak dan meminta dibawa ke pengobatan alternatif.
"Pertama kali dibawa ke sini, dia langsung bisa jalan sendiri," terang anaknya.
5. Penyakitnya langka
Tata (25), ibu satu anak asal Parakan, Temanggung ini stress setelah ditinggal suaminya. Saking stressnya lama-lama kesehatannya menurun dan terus menurun sampai mengalami kelumpuhan. Beberapa kali ia dibawa ke rumah sakit namun tidak pernah bisa sembuh tuntas. Akhirnya oleh keluarganya ia dibawa ke pengobatan alternatif bekam.
"Setiap dibawa ke sini (pengobatan alternatif bekam) rasanya senang," kata dia.