Brilio.net - Kamu suka makan olahan telur ayam? Kuno!
Biar kekinian, kamu perlu mencoba telur-telur yang tak kalah enak dari telur ayam. Walaupun mungkin masih terbilang langka untuk diperoleh, tapi kamu akan mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain kuning telurnya yang lebih besar, penyajiannya yang lebih keren setelah dimasak, dan waktu masak yang lebih pendek.
Berikut dilansir brilio.net dari dailymail.co.uk, Selasa (21/4), daftar telur yang bisa kamu masak untuk variasi konsumsi proteinmu.
1. Telur Bantam (Bantam)
Telur yang dihasilkan oleh telur ayam kecil yang cukup langka ini, memiliki cangkang kebiruan yang memiliki cita rasa kuat. Mereka bisa berproduksi sepanjang tahun. Kamu bisa mengolahnya dengan direbus setengah matang, diorak-arik, atau digoreng. Bisa juga lho, kamu panggang bersama bahan-bahan lain sehingga rasanya semakin gurih kuat.
2. Telur Bebek (Duck)
Telur satu ini tentu sudah familiar buat kamu ya, guys. Selain mengandung lebih banyak protein, telur bebek mengandung banyak kolesterol dan lemak. Selain dijadikan telur asin, telur bebek bisa dijadikan bermacam olahan lainnya. Kamu bisa lho, memasaknya menjadi orak-arik atau direbus. Bila direbus, inti telur yang semula oranye berubah kuning pucat dan bagian putih telurnya menjadi bersemburat biru.
3. Telur Emu (Emu)
Burung Emu (Dromaius novaehollandiae) ialah burung asli Australia yang terbesar, serta burung tak terbang yang kedua terbesar di dunia. Burung yang mirip burung unta ini mampu mengerami 55 telur dalam satu musim (November-Mei). Satu buah telur burung Emu sama dengan 12 telur ayam, lho. Jadi, kalau kamu tidak mau susah memecah 12 telur ayam untuk dimakan, silakan masak saja satu telur yang memiliki perbandingan putih-kuning telur sebesar 50-50 ini. Jangan khawatir, meskipun cangkangnya hijau-biru tua, kadang berbintik muda, dan bergelombang, telur ini memiliki tekstur yang lembut.
4. Telur Angsa (Goose)
Telur ini bisa diolah bersama truffle (jenis jamur yang paling banyak dicari dan termahal di dunia karena panennya sulit dan jarang) dan asparagus. Ukurannya setara dengan dua setengah telur ayam. Masak saja telur angsa ini dengan memanggangnya lalu dimakan bersama roti kering atau merebusnya sebagai sarapan atau makan malam.
5. Telur Ayam Mutiara (Guinea Fowl)
Ayam mutiara berasal dari daerah Afrika Utara. Tak heran banyak yang menyebut telur ayam ini super lezat. Sayangnya, telur ayam yang seolah memiliki bintik-bintik pada bulunya ini, hanya bisa didapatkan sebanyak 60 telur selama satu tahun. Bentuk telur ayam ini tebal, porsi kuningnya lebih besar dibandingkan bagian putihnya. Telur ayam mutiara ini bisa kamu jadikan campuran adonan kue, bisa direbus, bahkan dijadikan mayones, lho.
6. Telur Burung Camar (Gull)
Telur burung camar berkepala hitam sangat langka dan hanya tersedia selama waktu yang sangat singkat pada awal musim semi (antara 3-4 minggu awal Mei). Sehingga telurnya pun jarang bisa didapatkan, terutama di Inggris, hanya ada 12 peternak atau pengumpul telur yang memiliki lisensi untuk menjadikan telur ini sebagai konsumsi. Tapi kalau kamu bisa memperolehnya, kamu bisa memasaknya dengan asparagus. Lezatos!
7. Telur Burung Unta (Ostrich)
Perlu waktu dua jam untuk merebus telur raksasa satu ini. Cangkang telur burung unta bisa mempertahankan panas, jadi setelah merebusnya segera masukkan ke dalam air dingin. Kalau tidak begitu, maka telur akan terlalu matang. Sebagai tambahan, berat telur dari burung yang punya postur gagah dan besar ini mencapai 2 kilogram. Satu telur burung unta setara dengan 24 telur ayam besar.
8. Telur Burung Pegar (Pheasant)
Burung Pegar atau ayam Pegar ini memiliki telur yang ukurannya lebih besar dari telur puyuh tapi setengah dari telur ayam. Cangkangnya berwarna indah, hijau atau cokelat. Untuk memasaknya, kamu bisa merebusnya selama tiga menit. Bisa juga kamu rebus sampai matnag sekali sebagai campuran salad. Atau kamu juga bisa menggorengnya setengah matang untuk dimakan bersama sandwich.
9. Telur Burung Rhea (Rhea)
Telur dari burung asal Amerika Selatan ini sebesar sepuluh telur ayam biasa ini, warna cangkangnya lebih cerah dan memiliki rasa yang kuat. Bisa kamu gunakan untuk frittata (sejenis omlet), custard (dessert tradisional di Eropa), bahkan pancake. Atau kamu bisa mengorak-arik telur dari burung yang mirip burung unta ini setengah matang.
10. Telur Ayam Turki atau kalkun (Turkey)
Kuning telurnya yang besar akan semakin terasa nikmat ketika digoreng. Walau memang, perbandingan putih-kuning telur sebesar 50-50. Pemanfaatannya bisa kamu olah sama seperti telur ayam pada umumnya. Ukuran telurnya sendiri sebesar telur bebek. Namun rasanya seperti telur ayam.
11. Telur Burung Puyuh (Quail)
Bentuknya yang kecil (seperempat ukuran telur ayam), cangkang yang berbintik, bagian kuningnya yang pucat halus, membuatnya lebih rentan pecah ketimbang telur lain. Kamu bisa merebusnya atau bisa dibuat bahan sambal goreng, lho. Bisa juga kamu campur dengan sup.
Heemmm ... pasti lezat semua, ya, guys? Siap mencoba?