Brilio.net - Air (H2O) merupakan salah satu senyawa yang paling penting bagi makhluk hidup, tak terkecuali manusia. Kamu bisa mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh kalau kurang minum air. Akibatnya bisa bermacam-macam, mulai dari kegemukan sampai kolesterol meningkat. (BACA:Ini 11 bahaya dehidrasi yang bisa ganggu kesehatan kamu)
Penyebab dehidrasi bukan semata kurang air minum lho, bisa juga karena diare sampai stres. (BACA:8 Penyebab dehidrasi yang sering luput dari sepengetahuan kamu)
Tapi ada poin yang perlu kamu tahu terlebih dahulu sebelum jauh bicara soal dehidrasi. Pernah terpikirkan air yang ada dalam tubuh kita keluarnya lewat mana saja, sih? Nah, berikut penjelasannya seperti dilansir brilio.net dari Prevention, Kamis (8/10).
1. Tangisan
Ada air mata yang menjaga mata kamu tetap lembap. Tapi kalau kamu nangis pas nonton film menyentuh, air mata apa dong? Air mata emosional adalah jawabannya. Air mata ini mengandung hormon yang menurut para peneliti dipicu oleh stres.
2. Lendir
Bukan anak-anak saja lho yang hidungnya berlendir. Kita semua menghasilkan sekitar satu liter lendir per hari. Nah, lendir itu terdiri dari 95% air dan sebanyak 5% perihal lain seperti garam, protein, dan antibodi yang membuatnya kental. Pada akhirnya membentuk upil berlendir, yang efektif melindungi paru-paru dari bakteri dan berfungsi sebagai pelumas sampai titik sensitif seperti usus dan organ intim.
3. Air liur
Air liur atau saliva kamu itu terdiri dari 99% air yang membasahi mulutmu kala berbicara, mencium, dan makan. Saliva ini terdiri dari enzim untuk memecah makanan, protein melindungi gigi, dan antimikroba melawan kuman. Kalau mulutmu luka? Jilatlah luka itu. Saliva akan membantu membekukan darah.
4. Darah
Plasma, bagian cair darah, terdiri dari 92% air. Perlu kamu tahu, untuk membantu menjaga tekanan darah pada tingkat yang sehat, seseorang harus minum 16 gelas air per hari (cowok) dan 11 gelas (cewek). Dengan air, darah bisa beredar lancar membawa oksigen, nutrisi, hormon, dan melakukan "pencucian" sisa metabolisme ke dalam ginjal.
5. Susu
Susu di sini adalah air susu ibu (ASI) pada wanita. Susu terdiri dari 90% air dan 10% terdiri dari protein, lemak, asam amino, dan antibodi. ASI inilah yang sangat bermanfaat bagi anak bayi baru lahir.
6. Getah bening
Getah bening juga terdiri dari air. Getah bening ini semacam sistem air yang lengkap dengan filter dan saluran. Cairan getah bening yang disebut sirkulasi limpa melewati tubuh, menyaring bakteri dan virus, dan mengalirkan protein kembali ke dalam aliran darah. Tanpa cairah getah bening, terganggu semua sistem tubuh kita.
7. Air mani atau semen
Yap, semen cowok terdiri dari sekitar 90% air. Selain itu dia juga mengandung fruktosa yang menjadi penyokong melesatnya perjalanan 300 juta sperma.
8. Air ketuban
Kelahiran tampak mirip menarik si jabang bayi dari lautan (terdiri dari air, sodium, dan plasma yang selama ini memberi makan atau nutrisi pada bayi, menghangatkan, dan memberi rasa nyaman bayi). Bayi dan cairan ketuban ini bersifat mucho simptico, maksudnya adalah awalnya cairan ini melingkupi kulit bayi, kemudian cairan ini akan tertelan dan bersiklus di dalam tubuh bayi.
9. Keringat
Keringat yang keluar dari tubuhmu itu terdiri dari 99% air. Ketika kamu berkeringat, kulit dan tubuh bagian dalam terasa dingin. Di saat bersamaan mengeluarkan keringat, kotoran dalam tubuh juga keluar. Maka tak heran sauna laris untuk membantu detoksifikasi alami. Tapi pastikan setelah bersauna, penuhi kembali cairan tubuh secara normal.
10. Haid
Mungkin kamu yang cewek bertanya-tanya mengapa saat haid kamu merasa bagian tubuh "membengkak". Itu terjadi karena retensi air, akibat terjadinya perubahan hormonal. Untuk mengatasinya, kamu harus minum lebih banyak air.
11. Sel tubuh
Ternyata air asin dalam sel tubuh kita itu membentuk 40% bagian tubuh.
12. Urine
Air kencing atau urine terdiri dari 95% air. Air kencing inilah yang dapat memprediksi kondisi kesehatan kamu. (BACA:Warna air seni tunjukkan kondisi kesehatan tubuh)
Sudah tahu kan, guys? Pastikan kamu minum cukup air, ya. Kesehatanmu, lho!
