4 Mitos yang wajib kamu tahu soal krim anti-aging, pelajari ya ladies!

Brilio.net - Saat ini, wanita modern tergila-gila untuk punya tubuh ramping, sempurna tapi tetap muda. Dengan pengenalan berbagai krim yang beredar di pasar, para wanita terkadang jadi 'lapar mata' untuk mencoba semua produk. Krim anti-aging salah satunya, produk tertinggi yang dijual di pasar dengan harga yang lumayan mahal. Ya nggak?

Krim anti-aging memang menjanjikan keindahan kulit, terbebas dari noda hitam serta kerutan di wajah. Tapi benarkah khasiat krim anti-aging sebegitu ampuh buat kulit wajah wanita?

Nah, jika kamu yakin krim anti-aging dapat mengakhiri mimpi buruk untuk menjadi tua, berikut 4 mitos yang harus benar-benar harus kamu perhatikan, seperti dilansir brilio.net dari Boldsky, Jumat (30/10):

1. Krim anti-aging langsung bereaksi selama 24 jam dan hasilnya instan

Merek perawatan kulit yang menjamin bahwa produk anti-aging akan bekerja dalam waktu semalam itu bohong. Ini benar-benar tidak masuk akal, karena krim yang terbaik seharusnya tidak memberikan hasil yang instan bukan? Justru kamu patut curiga apabila krim yang kamu pakai menjanjikan hasil memuaskan dalam waktu singkat. Apa iya suatu brand perawatan kulit berani menjamin hasil instan?

2. Krim anti-aging bisa mengatasi semua masalah kulit

Sebagai besar krim anti-aging disebut sebagai produk multitasking. Tahu nggak kenapa? Alasan di balik ini adalah untuk mengundang konsumen untuk membeli krim anti-aging dan menjamin mereka bahwa produk yang dibelinya juga bisa untuk mengatasi masalah kulit selain keriput.

Beberapa produk berjanji untuk menghilangkan kerutan, garis-garis halus, bintik-bintik gelap dan bekas luka. Janji-janji yang diungkapkan sebuah merek bahwa bisa mengatasi semua problem kulit dan penuaan dini itu tidak benar. Bagaimanapun, sebuah krim tidak akan mengatasi sebuah semua masalah kulit. Pasti ada beberapa masalah yang bisa diatasi maksimal tapi ada juga yang tidak bisa diatasi.

3. Selalu mengikuti usia pemakai

Menurut sebuah penelitian terbaru, produk anti-aging dijual berdasarkan usia konsumen. Untuk konsumen berusia 40 tahun, ada krim khusus yang digunakan untuk membantu menyingkirkan keriput. Tapi tanda penuaan dini juga bisa ditemui sejak usia 20-an lho.

Jadi, carilah krim yang membantu mengatasi keluhan kamu, bukan hanya karena produk tersebut sesuai dengan usia kamu. Ada baiknya kamu mengonsultasikan terlebih dahulu dengan para ahli sebelum membeli suatu produk anti-aging.

4. Makin mahal hasilnya jauh lebih baik?

Banyak wanita yang masih percaya bahwa semakin mahal harga krim anti-aging, maka akan semakin ampuh pula khasiatnya. Padahal, harga bukanlah jaminan. Kebanyakan krim anti-aging mahal karena nilai merek mereka. Penelitian membuktikan bahwa bukan harga yang menjamin keampuhan sebuah krim, namun kandungan nutrisi dan zat kimia di dalamnya lah yang berperan.

Lalu bagaimana dengan krim-krim dengan harga terjangkau? Jangan salah lho, nggak semua produk anti-aging tersebut buruk kualitasnya. Apalagi kalau bahan-bahan yang terkandung di dalamnya sudah teruji cukup ampuh dan aman, akan memberikan perawatan kulit yang baik untuk kamu.

Sekarang udah paham kan, ladies? Tetap jaga kesehatan dan kecantikan ya!