Brilio.net - Kamu ingin berbisnis tapi ragu-ragu sampai akhirnya tak terealisasi selama bertahun-tahun? Padahal kamu sudah mengumpulkan cukup banyak modal, baik materi maupun konsep bisnis itu sendiri. Belum lagi kalau kamu beralasan tidak memiliki cukup banyak waktu mengerjakannya. Ah, itu alasan kamu aja, guys.
Nah, untuk mendongkrak semangat dalam merealisasikan bisnismu, berikut tipsnya seperti dilansir brilio.net dari laman Entrepreneur, Senin (24/8).
1. Minimalisasi sibuk dengan akun media sosial
Tampaknya aneh? Faktanya, kalau kamu sibuk up date status mulu, jelas menahanmu untuk segera merealisasikan bisnismu. Layaknya tugas pekerjaan biasa, kamu pun bisa tidak produktif kalau terus-menerus memedulikan media sosial, kecuali kalau pekerjaan kamu memang administrator akun media sosial, itu lain cerita.
2. Berhenti menonton acara TV secara maraton
Kamu yang banyak menghabiskan waktu untuk menonton televisi pasti mager alias malas gerak ke mana-mana untuk mengerjakan tugasmu. Sama halnya ketika hendak memulai bisnis, pasti ada saja halangannya, salah satunya acara TV favorit. Nah, kendalikan diri untuk menonton secara terus-menerus dan rancang bisnismu segera.
3. Mengatur tugas pribadi
Sekalipun kamu memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan, pastikan kamu memiliki prioritas mana yang seharusnya kamu dahulukan. Dengan begitu, kamu tetap bisa meluangkan waktu untuk mengurus bisnismu.
4. Bangun pagi dan lebih sedikit begadang
Semua orang bisa memulai bisnis. Hanya saja, banyak yang mengeluh tak memiliki waktu untuk berbisnis, terlebih mereka yang sudah berkeluarga sehingga banyak waktu tercurah untuk keluarga. Padahal semua itu pintar-pintarnya masing-masing individu mengatur waktunya. Misalnya bangun lebih pagi dan tidur lebih telat dibanding sebelumnya untuk sedikit meluangkan waktu mengurus bisnis.
5. Menetapkan tujuan realistis
Jangan pernah menunda-nunda waktu untuk berbisnis, kalau memang kamu ingin, dan sekalipun kamu menjalani pekerjaan penuh di tempat lain. Rintis bisnismu pelan-pelan namun pasti dan miliki target yang jelas yang kamu sendiri bisa menepatinya. Dengan begitu, bisnismu bisa berjalan setahap demi setahap. Lamban lebih baik daripada kamu membuang waktumu untuk hal yang sia-sia dan bisnismu tak pernah mengambil langkah pertamanya.
Bagaimana, guys, adakah tambahan lain?
Recommended By Editor
- Jualan parcel kentang, pemuda 24 tahun kantongi Rp 130 juta/bulan
- 12 Persaingan bisnis paling sengit di dunia
- Bermodal Rp 100 ribu, omzet peyek kepiting Filsa Rp 150 juta/bulan
- 5 Bukti mengapa jual-beli online lebih menguntungkan
- Sarjana UGM ini pilih jadi tukang cuci ketimbang jadi pegawai BI
- Main game dibayar Rp 20 juta per bulan, mau coba?
- Sepatu buatan tangan ini laris hingga kalangan selebritis
- Pisang roll beromzet Rp 80 juta/bulan ini dibikin mantan karyawan bank
- Sarjana Teknik Informatika ini pilih jualan kerupuk kedelai
- 4 Usaha sukses yang terinspirasi dari kematian manusia
- Dulu sulit laku, kini bumbu rendang buatan Elfika laris sampai Eropa
- Diculasi berkali-kali, Jianto tetap eksis bisnis olahan pasir Merapi