"Bad hair day", hari yang dianggap hari buruk bagi para wanita ini dapat terjadi kapan saja. Meskipun perawatan rambut sudah dilakukan di salon oleh wanita, tetap saja "bad hair day" tidak dapat dihindari dan sering terjadi di luar kendali.
Dilansir brilio.net dari StyleCaster, Senin(3/8), salah satu penyebab terjadinya hal ini ialah karena perubahan tekstur rambut yang berubah. Sayangnya, perubahan tekstur pada rambut akan dialami oleh setiap orang. Berikut ini penyebab berubahnya tekstur pada rambut kamu.
1. Hormon
Bisa dibilang, hormon menjadi alasan utama untuk baik buruknya rambut kamu. Karena hormon akan langsung mempengaruhi pertumbuhan rambut kamu. Perubahan yang paling jelas terjadi selama kehamilan, ketika pada umumnya rambut wanita terlihat lebih tebal, tidak mudah rontok dan bersinar. Penyebabnya karena peningkatan hormon estrogen saat hamil akan memperpanjang "usia" rambut.
Ketidakseimbangan tiroid juga dapat mempengaruhi perubahan tekstur rambut. Rambut bisa tumbuh kasar, kering dan lebih rapuh. Selain itu hormon yang berpengaruh pada pertumbuhan rambut adalah insulin, androgen dan tiroksin, yang menyebabkan rambut rontok, penipisan dan kekeringan.
2. Pola makan
Pola makan yang buruk tidak hanya berpengaruh pada usus kamu, tapi juga kulit dan rambut. Agar sehat, rambut kamu memerlukan zinc, biotin, iron, vitamin E, and minyak omega. Semuanya dapat didapat dari mengonsumsi salmon, sayuran hijau gelap seperti bayam dan kangkung, telur, alpukat dan tiram.
Kalau pola makan kamu rendah nutrisi dan tinggi konsumsi alkohol, rambut kamu berpotensi menjadi kasar dan kering. Hal yang sama berlaku juga kalau kamu kekurangan zat besi, dapat menyebabkan helai rambut menjadi rapuh dan kasar.
3. Penuaan
Tak hanya terjadi pada kulit, penuaan pada rambut kamu juga dapat menyebabkan rambut menjadi tidak sehat. Saat beranjak tua, kelenjar minyak pada kulit kepala kita kurang memproduksi sebum, sehingga akan terasa rambut jadi kasar. Secara umum, masing-masing folikel masih memproduksi rambut tapi diameter masing-masing rambut individu dapat menurun lebih dari setiap siklus pertumbuhan.
4. Obat-obatan
Apa pun yang kamu masukkan ke dalam tubuh kamu memiliki dampak, termasuk obat obatan yang mungkin hanya berdampak ringan. Tetapi dapat mengubah tekstur rambut dan menyebabkan kerontokan. Hal ini berlaku untuk obat-obatan yang paling umum digunakan seperti obat penghilang rasa sakit, perawatan jerawat, beta blocker, dan resep untuk penyakit depresi dan tekanan darah.
Tak hanya itu, kemoterapi juga terkenal karna menyebabkan rambut cepat rontok karena perawatan ini agresif menyerang sel yang cepat tumbuh, baik kanker atau rambut itu sendiri.
5. Perawatan dengan bahan kimia
Perawatan kimia bahkan standar seperti pemutihan, pewarnaan, pengeritingan memiliki efek samping yang tak terduga. Perawatan dengan pewarna kimia dapat mengubah struktur rambut. Jadi sebaiknya kurangi jenis perawatan yang menggunakan bahan kimia. Karena pastinya kamu tahu betul, yang alami lebih baik dibandingkan yang kimia.
Recommended By Editor
- Meski sepele, tapi belum tentu caramu menyisir rambut sudah benar lho
- Jangan sepelekan ketombe di rambutmu, bisa buruk efeknya ke kesehatan
- Masih muda tapi rambut banyak rontok? Cek alasan berikut ini
- Cewek, 5 kesalahan ini pasti sering kamu lakukan pada rambutmu sendiri
- 10 Gambar keren ini dibuat oleh tukang cukur cuma memakai rambut!
- Potongan rambut ini lagi paling hits sejagat, ini meme-meme kocaknya
- Jangan ngaku cewek pemberani kalau nggak coba 15 model rambut ini
- 5 Jenis rambut dan tips perawatannya agar kamu tak salah pilih sampo