Brilio.net - Saat berenang atau terlalu lama berendam di air sering membuat kulit telapak tangan atau kakimu keriput kan, guys? Nah, kira-kira apa ya alasan kok, bisa begitu?
Ternyata, kerutan pada kulit tangan atau kaki saat terlalu lama di dalam air disebabkan "ulah" dari Autonomous Nervous System (ANS) atau Sistem Saraf Otonom, seperti dilansir brilio.net dari The Health Site, Kamis (17/9).
Ketika jari-jari kaki atau tangan terendam di dalam air terlalu lama, volume "pulp" (semacam jaringan pembuluh darah) akan menurun diakibatkan vasokonstriksi yang dikendalikan oleh ANS tersebut. Penurunan volume ini akan membuat kulit jari tangan atau kaki mengerut. Tapi jangan khawatir, guys. Kerutan ini sehat, kok. Itu pertanda ANS kamu berfungsi dengan baik.
Keriput kulit tersebut diyakini juga membantumu beradaptasi dengan kondisi basah. Saat jari-jarimu kering, kamu dengan mudah berpegangan sesuatu karena ada lebih banyak gesekan. Lain cerita kalau jari-jarimu basah, sehingga hampir tidak ada gesekan dan berakibat kamu sulit berpegangan.
Dengan demikian, kerutan di kulit tangan atau kakimu saat berendam itu membantu kamu mendapatkan pegangan atau sandaran di lantai atau tiang untuk mencegah tergelincir dalam kondisi basah.
Bagaimana menurut kamu?
Recommended By Editor
- Trik jitu hilangkan pestisida pada buah dan sayur
- Selain nggak sopan, makan sambil berjalan bisa bikin berat badan naik
- Asap di mana-mana, udara Sumatera berbahaya untuk manusia
- Hipnotis bisa menjadi 'obat bius' dalam dunia medis
- Berjalan telanjang kaki bisa menyembuhkan nyeri dan stres, wow!
- 6 Makanan lezat yang mengancam kesehatan jantung, waspada!