Brilio.net - Keberadaan uban bagi kebanyakan orang dianggap sesuatu yang mengganggu. Uban merupakan perubahan warna rambut yang tadinya hitam menjadi putih atau abu-abu. Fenomena ubanan saat ini menjadi sesuatu yang lazim terjadi. Biasanya disebabkan rambut yang mengalami perubahan kandungan melanin, sehingga uban dapat terjadi.
Uban biasanya sering terjadi pada mereka yang lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan anak muda dapat juga beruban. Uban pada anak muda biasanya dikarenakan faktor genetik. Rambut kamu udah pernah ubanan?
Penelitian terbaru yang dilansir brilio.net dari jurnal Physiological and Biochemical Zoolog, Selasa (19/5), menyatakan bahwa berubahan bukanlah tanda penuaan, melainkan tanda bahwa orang tersebut sehat. Perubahan warna rambut ini dikarenakan kandungan pigmen di rambut mulai berkurang.
Pigmen rambut sendiri terbagi atas eumelanin dan pheomelanin. Fungsi dari kandungan eumelanin akan memberikan warna cokelat atau hitam. Zat pheomelanin akan memberikan efek warna merah atau cokelat muda.
Kedua zat ini memiliki dampak yang berbeda. Jika rambut hitam beruban berwarna putih berarti kekurangan eumelanin dan apabila rambut berubah menjadi merah maka akan kelebihan pheomelanin. Fungsi pheomelanin membutuhkan senyawa lain yang disebut glutation atau GSH untuk menghasilkan warna. Jika perubahan warna rambut yang berwarna merah, itu berarti penambahan pheomelanin.
Penambahan pheomelanin itu berarti kepala akan kehilangan kadar GSH antioksidan pencegah kanker dan akan mengakibatkan rentan kanker.
Dengan demikian perlu diwaspadai setiap perubahan rambut yang terjadi. Jika memang ada tanda-tanda rambutmu berubah menjadi merah, perlu berhati-hati sebab kandungan anti kanker GSH berkurang di rambutmu.