Brilio.net - Passion yang ada dalam jiwa bisa membuat kamu betah di kantor. Bahkan, kamu lupa jika jam kerjamu sudah habis dan tetap lanjut ngutak-atik kerjaan kantor.
Kamu perlu waspada jika mempunyai kebiasaan seperti ini. Mungkin kamu menikmatinya akan tetapi fisikmu bisa menderita. Sebuah penelitian mengungkap bahwa kerja berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, sebagaimana dikutip brilio.net dari Lancet, Kamis (20/8).
Penelitian ini dilakukan oleh ahli dari University College London dengan mereview studi dari berbagai negara seperti Eropa, Amerika Serikat, dan Australia yang berjumlah 42 studi. Para peneliti menganalisis berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, status sosial-ekonomi, kebiasaan merokok, dan juga frekuensi olahraga.
Dari temuan penelitian tersebut menyebutkan orang yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu mempunyai risiko terkena stroke hingga 33%. Selain itu, kelompok ini juga mempunyai risiko terkena jantung koroner hingga 13% dibandingkan mereka yang bekerja normal (35-40 jam).
Di sisi lain, orang yang bekerja antara 41-18 jam per minggu mempunyai risiko terkena stroke hingga 10%.
Sang peneliti menjelaskan bahwa fenomena ini bisa terjadi karena terlalu lama duduk di kantor. Selain itu, mereka juga kurang gerak badannya. Selain itu, tingkat stres yang tinggi dalam kantor bisa menjadi penyebab gangguan jantung.
Jadi, sayangilah tubuhmu tanpa harus mengorbankan pekerjaanmu. Happy working!