Brilio.net - Rasa lapar bisa muncul kapan saja dan mungkin tanpa alasan khusus. Misalnya saja seseorang yang sedang mengandung atau sedang dalam program fitnes, mungkin akan mudah merasa lapar.
Tapi kalau kamu tidak merasa sedang menjalani sebuah aktivitas berat atau tidak mengalami perubahan hormonal, namun terus-menerus merasa lapar, mungkin kamu akan bertanya-tanya mengapa hal itu terjadi. Nah berikut ada lima alasan mengapa seseorang jadi mudah sekali lapar, seperti dilansir dari Huffingtonpost, Minggu (17/5).
1. Sedang dehidrasi
"Dehidrasi adalah kondisi di mana seseorang merasa lapar, padahal tubuhnya membutuhkan cairan," ucap Alissa Rumsey dari American Academy of Nutrition and Dietetics. Untuk menghindarinya, Rumsey menganjurkan seseorang untuk membiasakan memulai hari dengan mengkonsumsi air putih. Dan saat merasa lapar, sementara kamu belum cukup minum, coba minum segelas air dan tunggu selama 15-20 menit sampai rasa laparmu pergi.
2. Kurang tidur
"Kurang tidur dapat membuat hormon ghrelin (hormon yang memicu rasa lapar) dalam tubuhmu naik, dan menurunkan level dari hormon leptin yang merupakan hormon pemicu rasa kenyang," ungkap Rumsey. Biasakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap harinya agar energimu selalu stabil dan hormon-hormon tadi dapat bekerja dengan normal.
3. Terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya karbohidat
"Jenis karbohidrat sederhana yang biasanya ditemukan dalam makanan tinggi gula seperti biskuit, kue-kue ringan, dan lainnya dapat memicu naiknya kadar gula dalam darah dan dengan seketika juga akan turun," ucap Maggie Moon dari Los Angeles-based nutritionist. Jadi ada baiknya mengurangi makanan tersebut dan mulai konsumsi makanan kaya serat seperti apel, almond, dan lainnya.
4. Kamu butuh lebih banyak protein
"Protein nantinya tidak hanya disimpan di dalam perut saja tetapi juga akan memberikan sensasi kenyang karena memiliki efek menghentikan rasa lapar," cerita Rumsey. Tiap harinya wanita setidaknya harus mengonsumsi 46 gram protein, sementara pria sebanyak 56 gram. Sumber protein terbaik dapat diperoleh dari yogurt, telur, daging, dan gandum.
5. Mencium aroma makanan
Saat mencium aroma makanan, secara tidak langsung akan merasa kenyang, namun kamu belum menyugesti otakmu untuk juga merasa kenyang. Usahakan untuk mengunyah makanan secara perlahan dan setelah makananmu habis, tunggulah selama 20 menit sebelum memutuskan apakah kamu sanggup kembali makan atau tidak. Waktu 20 menit tersebut dibutuhkan untuk mengirim sinyal "kenyang" pada otak.