Jika merasakan 10 tanda ini, saatnya kamu pertimbangkan untuk putus

Brilio.net - Yang namanya menjalin hubungan, nggak selamanya berjalan mulus. Walaupun kita semua pasti menginginkan hubungan yang sempurna sampai ke jenjang pernikahan, tapi ini bukanlah dunia dongeng yang biasanya selalu berakhir bahagia.

Perselisihan dalam suatu hubungan adalah hal yang wajar. Tapi kalau masalah yang terjadi dalam hubunganmu sudah terlalu banyak, ada baiknya kamu mempertimbangkan lagi hubunganmu. Alih-alih bahagia, yang ada kamu malah merasa banyak sedihnya.

Nah untuk membantumu menentukan keputusan, berikut 10 tanda kalau kamu harus segera putus dari pasanganmu, yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/11).

1. Kamu dan dia mulai menyakiti baik secara fisik ataupun verbal

foto: emaze.com
Kalau tanda-tanda ini mulai muncul, berarti hubunganmu sudah mulai nggak sehat guys. Bukannya saling menjaga, yang ada kamu malah sering disakiti sama si dia, baik itu secara perkataan, dan yang lebih parah dia mulai main fisik. Alangkah lebih baik lagi jika kamu mempertimbangkan hubunganmu lagi.

2. Hubunganmu terasa saling mengekang

foto: meekngentle.com
Dalam suatu hubungan percintaan, sudah seharusnya saling mendukung. Apalagi dalam hal kegiatan yang positif. Tapi bagaimana jika kamu si dia selalu melarang kamu untuk menyalurkan kegiatanmu? Ini tandanya kamu harus segera mencari pengganti. Apalagi kalau kamu sudah mulai ngerasa jauh sama teman-teman dan sahabatmu.

3. Keluarga dan orang-orang terdekat nggak setuju sama hubunganmu

foto: casfv.org
Pacaran bukan hanya soal kamu dan dia. Tapi ada banyak pihak yang bersangkutan seperti keluarga dan teman-teman terdekatmu. Jika keluargamu mulai risih dengan kehadirannya, berarti ada yang salah dengan hubungamu. Entah itu perbedaan prinsip, kasta, atau bahkan agama.

4. Masalah yang sama terus berulang seperti nggak ada habisnya

foto: huffingtonpost.com
Pertengkaran dalam sebuah hubungan adalah hal yang wajar. Bagaikan bumbu dalam masakan, kalau hubungan tanpa pertengkaran ini justru harus dipertanyakan. Tapi bagaimana kalau kalian terus-terusan bertengkar karena masalah yang sama? Ini berarti hubunganmu mulai nggak sehat guys.

5. Hubungan yang lebih banyak sakit daripada bahagia

foto: giphy.com
Yang namanya pacaran pasti tujuan utamanya saling membahagiakan. Tapi kalau hubunganmu dengan si dia lebih banyak tangisan daripadi tertawa, lebih baik kamu pikirkan lagi untuk melanjutkan hubungan dengan si dia.

6. Dia nggak ada usaha yang cukup untuk mempertahankan hubungan

foto: sheknows.com
Hubungan yang baik adalah hubungan yang saling mempertahankan satu sama lain. Kalau kamu saja yang berusah mempertahankan hubunganmu, berarti dia sudah nggak begitu tertarik dengan hubunganmu sekarang. Tanpa perlu waktu yang panjang, hubungan kalian pasti akan penuh dengan masalah.

7. Dia mulai cemburu nggak wajar

foto: ghanacelebrities.com
Cemburu dalam pacaran itu wajar. Tapi kalau dia mulai cemburu-cemburu nggak jelas, seperti dengan teman-temanmu, keluargamu, bahkan pembantumu, itu berarti pertanda kamu harus segera mencari pengganti. Jika kamu pertahankan yang ada malah kamu akan merasa terkekang.

8. Kamu nggak bisa membayangkan masa depan bersamanya

foto: theguardian.com
Satu hal yang paling asik dalam pacaran adalah membayangkan masa depan bersama. Ini penting, karena kamu pasti nggak mau hubunganmu hanya disitu-situ saja. Tapi kalau kamu nggak bisa membayangkan dia ada di masa depanmu, itu salah satu tanda kalau dia bukan orang yang tepat buat kamu.

9. Dia hidup di masa lalu

foto: evanmarckatz.com
Kalau dia mulai membanding-bandingkan kamu dengan mantannya, artinya dia belum sepenuhnya move on. Kamu nggak perlu buang-buang waktu untuk berhubungan dengan orang yang masih tinggal di masa lalu.

10. Perasaan yang mengawali hubunganmu sudah nggak terasa sama sekali

foto: tipsonlifeandlove.com
Perasaan bosan dalam suatu hubungan itu wajar. Tapi kalau kamu sudah benar-benar nggak merasakan rasa tertarik seperti pertama kali kamu bertemu dengannya, itu tandanya kamu harus segera mencari pengganti. Karena kalau dipaksakan, yang ada malah terjadi perselingkuhan.