Brilio.net - Kamu pasti pernah mendengar atau diberitahu kalau terlalu banyak garam itu nggak baik buat kesehatan. Tingkat konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih masyarakat Indonesia meningkat setiap tahunnya. Nggak heran juga kalau angka penyakit nggak menular juga meningkat.
Namun ada sebuah penelitian yang tampaknya menentang fakta tersebut. Para ilmuwan telah menemukan bahwa dengan menambahkan garam pada setiap makanan untuk diet tinggi lemak sebenarnya mencegah kenaikan berat badan.
Para peneliti mengklaim bahwa temuan ini menunjukkan efek yang mendalam bahwa nutrisi makanan non-kalori dapat memiliki keseimbangan energi dan kenaikan berat badan. Peningkatan natrium akan menekan berat badan dengan mengurangi efesiensi saluran pencernaan untuk mengambil kalori dari makanan.
"Orang-orang fokus pada seberapa banyak lemak atau gula dalam makanan yang mereka makan, misalkan natrium yang sebenarnya tidak terlalu berhubungan dengan kalori, ternyata malah memiliki efek yang lebih besar terkait berat badan," kata Justin Grobe, asisten profesor farmakologi di University of Iowa, seperti dilansir brilio.net dari Daily Mail, Selasa (16/6).
Para tim peneliti dari University of Iowa memulai penelitian berdasarkan teori bahwa lemak dan garam, yang lezat untuk manusia, akan bertindak bersama-sama untuk meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan kenaikan berat badan. Mereka menguji ide tersebut pada sekelompok tikus yang melakukan diet rendah lemak dan tinggi lemak, dengan berbagai tingkat garam dari 0,25 persen sampai empat persen.
Hasilnya cukup mengejutkan, tikus yang diet tinggi lemak dengan garam terendah memiliki berat badan paling berat, sekitar 15 gram lebih dari 16 minggu. Sementara tikus yang tinggi lemak dengan asupan garam yang tertinggi memiliki berat badan paling rendah, sekitar lima gram. Para peneliti menemukan bahwa berbagai tingkat garam memiliki dampak yang signifikan terhadap efisiensi pencernaan sampai jumlah lemak dari makanan yang diserap oleh tubuh.
Kabar ini mungkin akan menggembirakan untuk para pecinta makanan cepat saji, namun perlu diingat juga, bahwa tingkat garam yang terlalu tinggi pada tubuh dapat menyebabkan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada manusia. Intinya sih, selalu bijak dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung garam ya.
BACA JUGA:
Yuk hidup sehat, mulai batasi konsumsi garam biar nggak hipertensi
Ladies, kurang vitamin D ternyata bisa bikin kamu mudah depresi lho
Duh, terobsesi dengan makanan sehat bisa bikin gejala gangguan makan!
Sarapan buah bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi bikin kamu lebih sehat!
Ini kandungan menu sarapan yang baik, sudahkah sarapanmu memenuhi?
Kandungan tersembunyi dari tanaman gunung ini bisa jadi pengganti gula
Cokelat bisa bikin berat badanmu jadi turun, ayo coba gaya diet ini
Ini cara mengurangi jumlah kalori ketika memasak nasi
Anak yang sering makan fast food tingkat kecerdasannya lebih rendah
Memakan nasi sisa hari kemarin ternyata berkhasiat untuk diet
Sukses diet, gadis ini justru ingin gemuk lagi gara-gara kena penyakit
Jangan tiru diet ala artis ini, meski Madonna & Mariah Carey melakukan
Lagi diet? Coba 5 makanan ini, dijamin bikin kamu nggak cepat lapar