Brilio.net - Ada beberapa kata di dunia yang terasa brilian namun tidak mungkin untuk diterjemahkan sepenuhnya. Contohnya saja seperti kata 'shlimazl' dari bahasa Yiddish atau Yahudi, yang berarti orang yang terus menerus sial. Lantas kata 'Backpfeifengesicht' dari Jerman yang kira-kira bermakna wajah yang menjengkelkan.

Nah, yang terbaru ada kata 'tsundoku' dalam bahasa Jepang yang menggambarkan orang yang suka sekali membeli buku tapi tidak membacanya, alih-alih membiarkan bukunya menumpuk di rak buku.

Dikutip brilio.net dari laman Open Culture, Selasa (23/6), tsundoku sendiri mulai dikenal sebagai plesetan pada awal Jepang modern, era Meiji (1868-1912). Tsundoku dalam bahasa Jepang diartikan secara harfiah sebagai tumpukan buku, ditulis dalam bahasa Jepang sebagai .

Tsunde oku sendiri bermakna membiarkan sesuatu yang menumpuk dan ditulis .

Nah, saat pergantian abad, oku ()di tsunde oku berganti menjadi doku ()yang berarti membaca. Karena tsunde doku sulit diucapkan, maka menjadi tsundoku.

Seperti kata-kata Jepang lainnya seperti karaoke, tsunami, dan otaku, sepertinya tsundoku sudah sepantasnya masuk ke dalam bahasa Inggris. Menurut kamu bagaimana, guys?

BACA JUGA:

Seorang ibu pasang iklan mencari 'ayah sementara' untuk anaknya

Tulisan-tulisan bikin ngakak ini hanya bisa kamu temui di tempat kost

Ayah ini ingin 6 anaknya disuntik mati

Kenapa donat bolong di tengah? Ini jawabannya

Dua gunung yang suka digambar zaman SD ternyata beneran ada

BACA JUGA:

Unik, di Jepang ada kuil khusus untuk mendoakan gadget

Mahasiswa ini ciptakan charger smartphone tanpa kabel, hebat betul!

Hebatnya 3 anak muda ini, dalam 2 jam jadikan helm sebagai charger HP

Tinggalkan gadgetmu, ada baiknya kamu mulai coba nulis diary lagi

Posisi pemakaian gadget seperti ini membahayakan tubuh

Pakai banyak gadget bisa bikin kemampuan otakmu cepat menurun

5 Efek membahayakan buat kamu yang sudah kecanduan gadget

BACA JUGA:

Ramai-ramai tua muda nabung demi punya jalan masuk gereja, inspiratif

Sajadah bulu kelinci, pertama di dunia buatan mahasiswa IPB

Selfie saat wisuda, mahasiswa ini ditunda kelulusannya

Anak tukang tambal ban ini hafal Al Quran 30 juz hanya 16 bulan

VIDEO: Rekaman Al Quran tertua di Mekkah dibuat Snouck Hurgronje

Pria ini baca Al Quran saat lampu lalu lintas menyala merah

POPULER:

Kakek ini hidup sebatang kara, setiap hari berkostum Winny The Pooh

Mbah Misari, dulu pejuang kemerdekaan, kini jualan sangkar burung

Nasib Mbah Dul, karena buta aksara harus kehilangan kios, tragis!

Imbalan tak seberapa, Mbah Hadi tetap senang menjadi penenun stagen

Kisah Mbah Srilah jaga tradisi membuat stagen dengan alat tenun kayu

Kesetiaan Mbah Yudo ke Keraton, 12 tahun kerja bergaji Rp 15.000/bulan

Mbah Dumiyo, usia 90 tahun tetap semangat jualan 'es jadul'

Usia senja, Mbah Temo semangat jualan peyek demi untung tak seberapa

Kisah Mbah Sugeng, tak mau minta-minta meski tinggal di kos reyot

Cara ibu membahagiakan kamu lebih dari yang kamu sadari

Gigihnya Mbah Kom, 32 tahun jajakan sapu lidi meski tak melihat

BACA JUGA:

Begini cara menentukan awal Ramadan dan Syawal

Masalah klasik saat bulan puasa, bau mulut! Begini cara mengatasinya

Menag: Tak perlu memaksa tutup warung di bulan puasa

Awas! 10 Bahan makanan ini nggak boleh kamu simpan di dalam lemari es

Duh, terobsesi dengan makanan sehat bisa bikin gejala gangguan makan!

Yuk hidup sehat, mulai batasi konsumsi garam biar nggak hipertensi