Brilio.net - Twitter secara resmi mengganti ikon bintang 'Favourite' dengan ikon hati 'Like', Selasa (3/11) kemarin. Pengumuman sekaligus pengenalan fitur terbaru tersebut disampaikan oleh perusahaan pimpinan Jack Dorsey itu melalui blog resmi mereka.
Menurut keterangan Twitter, penggantian tombol itu dimaksudkan agar pemakaiannya lebih universal.
"Kamu mungkin menyukai banyak hal, tapi tidak semuanya jadi 'favourite'-mu," tulis Twitter. Mereka juga mengklaim perubahan tersebut sudah melalui tahap uji coba dan hasilnya mendapat sambutan yang positif.
Perubahan mayor yang dilakukan oleh situs mikroblogging 140 karakter tersebut sontak menimbulkan reaksi yang beragam dari pengguna Twitter. Ada yang setuju, ada pula yang keras menentang ide tersebut. Bahkan, sejumlah netizen mengancam akan menutup akun Twitter mereka.
Nah, buat kamu yang nggak setuju dengan perubahan tersebut, kamu bisa mengembalikan tombol 'Favourite' dengan cara sederhana berikut ini. Namun trik ini hanya bisa dipakai di browser Google Chrome.
Caranya, kamu cari ekstensi bernama Fav Forever di Chrome Web Store. Ekstensi tersebut dikembangkan oleh developer Reed Kavner. Setelah itu, instal.
"Pada 3 November 2015, hidup jutaan pengguna Twitter telah berubah. Dimana kemarin masih bintang dan kini berubah jadi hati. Fav Forever mampu mengembalikannya," tulis mereka yang dikutip brilio.net dari mashable, Rabu (4/11).
Kendati demikian, ada sejumlah keterbatasan pada ekstensi ini. Tampilan Favourite tidak berlaku jika diakses selain Twitter.com. Namun buat kamu yang nggak setuju dengan perubahan tombol bintang, ekstensi ini setidaknya bisa menghiburmu. Selamat mencoba dan 'berkicau' lagi!
Recommended By Editor
- Isi kicauan Twittermu bisa jadi tolok ukur berapa besar pendapatanmu
- Kabar gembira! Twitter berencana hapus batasan tweet 140 karakter
- Tips ampuh agar FB dan Twitter kamu nggak dibajak
- Akun Twitter 'selebtwit' termahal di dunia, 1 tweet senilai Rp 1,9 M
- Sering copas status lucu di Twitter? Siap-siap dihapus dan kena block!
- Menanggapi komplain melalui Twitter bisa repotkan perusahaan