Brilio.net - Kamu lelah bekerja delapan jam per hari bahkan lebih? Sepertinya kamu perlu pindah bekerja ke Swedia, deh! Swedia telah mengubah jam kerja seluruh pekerja di negaranya menjadi enam jam tiap hari untuk meningkatkan produktivitas dan membuat orang lebih bahagia.
Menurut situs Science Alert, seluruh pengusaha di negeri ini telah membuat perusahaan dengan tujuan supaya para pekerja bisa tetap produktif dalam waktu singkat, tapi juga tetap berenergi saat menikmati kehidupan pribadi masing-masing. Seperti dilansir brilio.net dari Independent, Senin (5/10), bahkan perusahaan Toyota di Gothenburg, kota terbesar kedua di Swedia, telah menerapkan sistem tersebut sejak 13 tahun lalu. Hasilnya, para staf lebih bahagia, tingkat turnover lebih rendah, dan peningkatan keuntungan perusahaan.
Filimundus, sebuah pengembang aplikasi yang berbasis di ibu kota Stockholm, telah memperkenalkan sistem bekerja enam jam per hari sejak tahun lalu. "Bekerja delapan jam per hari tidak efektif untuk membuat pekerja berpikir," kata Linus Feldt, CEO perusahaan pengembang tersebut.
Feldt menambahkan bahwa untuk tetap fokus pada pekerjaan spesifik dalam waktu kerja delapan jam itu merupakan tantangan yang besar. Orang akan begitu sibuk dan capai di tempat kerja, lantas tidak punya waktu berkualitas untuk menikmati kegiatan selesai bekerja.
Namun begitu, Feldt tidak mengizinkan para pekerjanya bermain media sosial saat bekerja selama enam jam itu. Di samping itu, dia mengusahakan minimalisasi rapat dan mengeliminasi segala macam distraktor fokus para pekerjanya. Tujuannya satu, membuat para staf lebih termotivasi bekerja secara efektif dan efisien selama di kantor.
Penerapan bekerja enam jam per hari bukan hanya berlaku di sektor industri saja, lho. Menurut Science Alert, dokter dan perawat di beberapa rumah sakit Swedia juga sudah bekerja enam jam per hari.
Sebuah rumah pensiun di Gothenburg sedang mencoba membuat peralihan aturan jam kerja ini sampai akhir 2016. Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah biaya menyewa anggota staf baru untuk menutupi "hilangnya" jam kerja dari penerapan enam jam sehari itu adalah cara terbaik untuk perawatan pasien dan meningkatkan moral karyawan.
Setelah mengetahui fakta di atas, bagaimana ya, pendapat sobat brilio.net kalau di Indonesia juga diterapkan sistem kerja hanya enam jam per hari? Berikut kata mereka:
1. Hobi dan nongkrong dapat jatah waktu lebih banyak
2. Bisnis bisa jalan
3. Wah, takut jatah bulanan berkurang!
Kalau kamu, bagaimana?
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- 8 Jenis makanan ini malah bikin kamu mengantuk saat bekerja, hindari!
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Ingin dapat kerja? Pastikan kamu punya lima keterampilan ini
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- Terlalu banyak duduk bisa tingkatkan rasa khawatir, percaya nggak?
- Tanaman di meja kerja membuat pekerja lebih produktif
- Hati-hati 10 orang ini merusak budaya kerja
- 10 Tanda ketika bos di kantormu menjengkelkan, bikin kamu malas kerja!
- Bos vs pemimpin, atasanmu termasuk yang mana?
- Tips membangun hubungan baik di lingkungan kerja
- 5 Hal yang dinilai HRD dari media sosial kamu