Brilio.net - Apa sarapanmu pagi ini? Bubur, soto atau nasi pecel? Atau bisa juga kamu penggemar roti panggang? Setangkup roti panggang dengan olesan selai dan susu bisa jadi sarapan favorit beberapa orang di dunia.
Namun sekarang kamu patut waspada jika mengonsumsi roti panggang. Maunya kenyang, salah-salah malah bisa bikin kena kanker?
Ya, baru-baru ini Food Standars Agency (FSA) mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Menurut penelitian yang mereka lakukan, roti panggang yang terlalu renyah atau yang dipanggang dalam suhu lebih dari 120 derajat celcius, bisa meningkatkan risiko kanker. Hal itu juga berlaku pada kentang panggang.
Dikutip dari dailymail, Senin (16/11), penelitian menunjukkan, roti atau kentang yang dipanggang dalam suhu lebih dari 120 derajat celcius mengandung acrylamide. Acrylamide sendiri merupakan karsinogen yang terbentuk dari reaksi antara asam amino, gula dan air. Zat ini dapat menyebabkan risiko kanker.
Namun, FSA tidak begitu saja melarang orang untuk mengonsumsi roti dan kentang panggang. Masyarakat tetap bisa mengonsumsi makanan tersebut asal dimasak dalam suhu sewajarnya. Tingkat kematangan yang baik adalah saat roti dan kentang berwarna keemasan, bukan cokelat yang terlalu renyah.
Recommended By Editor
- Waspadai garis hitam di kuku, bisa jadi itu gejala kanker!
- Kembali kena kanker, survivor 5 kanker ini sempat tak percaya dokter
- Dewi Yulita, 17 tahun berjuang melawan 5 kanker di tubuhnya
- Pakai berlian untuk melawan kanker
- Penelitian terbaru, parasit malaria ternyata juga bisa obati kanker!
- #nobraday jadi trending topik, yang heboh malah cowok