10 Pengakuan menjijikkan pelayan restoran yang bakal bikin kamu ilfil

Brilio.net - Saat ini bisnis kuliner sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Lihat saja, mulai dari pedagang makanan pinggir jalan, kafe-kafe hipster hingga restoran bintang lima. Meskipun makanan yang ditawarkan begitu enak, namun kamu harus tetap waspada dengan proses pembuatannya dan kebersihannya.

Jangan sangka makanan pinggir jalan kotor dan mengira makanan restoran bintang lima bersih banget. Meski dilatih dengan keras dan teliti, tetap saja para pelayan restoran punya kesalahan yang disengaja maupun tak disengaja. Nggak percaya?

Sebuah aplikasi bernama Whisper baru-baru ini mengumpulkan rahasia gelap para pelayan restoran. Mau tahu apa saja? Simak pengakuannya di bawah ini, seperti dilansir brilio.net dari scoopwhoop, Jumat (9/10):

1. Aku bekerja di restoran dan pernah beberapa kali menjatuhkan roti, namun tetap aku sajikan ke pelanggan.

2. Aku pernah mencicipi gelas jus seorang pelanggan dan mereka tetap meminumnya sampai habis.

3. Di restoran tempatku bekerja, kami tidak membersihkan peralatan makan dengan serius, hanya disemprot air saja seadanya.

4. Ketika aku menyajikan salad di meja, aku lihat ada rambut di dalamnya. Dan ketika aku kembali salad itu sudah dimakan sampai habis oleh pelanggan.

5. Aku pernah mengambil beberapa kentang goreng untuk kumakan sendiri sebelum menyajikannya ke pelanggan.

6. Jika pelanggan kasar terhadapku, bisa aku pastikan makanan mereka akan datang lama.

7. Sehabis buang air kecil aku kadang jarang membasuh tanganku dan aku tetap memasak makanan untuk pelangganku seperti biasanya.

8. Ketika aku sangat haus, aku pernah mencicipi sedikit minuman pelanggan sebelum aku sajikan ke mereka.

9. Aku seorang pelayan dan ketika ada seorang pelanggan yang memintaku untuk memasaknya kembali, aku hanya memasukkannya dalam microwave saja. Aku tanya mereka bagaimana rasanya, dia bilang lebih enak dari sebelumnya.

10. Restoran tempatku bekerja pernah menyajikan makanan yang sudah berjamur. Dan aku hanya diam saja karena takut dipecat.