Brilio.net - Bumi sebagai salah satu bagian dari tata surya tentu akan senantiasa berhubungan dengan hal-hal yang terjadi di galaksi. Fenomena benda-benda langit lainnya pun tak lepas dari bumi. Mulai dari metereoit hingga isu alien.
Beberapa benda luar angkasa juga banyak yang mampu menjangkau atmosfer bumi sehingga masuk ke bumi dan menyebabkan terjadinya ledakan.
Kelebihan-kelebihan dari batu tersebut membuat orang-orang senantiasa memperlakukan batu yang berasal dari luar angkasa menjadi sesuatu yang istimewa. Berikut batu dari luar angkasa yang dianggap istimewa yang telah dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (24/4):
1. Thunderstone dari Ensisheim
Batu ini berada di Istana Ensisheim. Batu tersebut diketahui berasal dari ledakan meteor yang masuk ke atmosfer bumi. Kejadian fenomenal itu terjadi saat 7 November 1492, hari dimana penduduk kota Asatian dibuat heboh dengan adanya meteorit yang jatuh di wilayah mereka. Berat meteorit yang menghantam tanah adalah 127 kg. Kaisar Maximiliam dari kerajaan Romawi pun datang melihat dan akhirnya menamakan batu tersebut Thunderstone.
Kerajaan pun percaya bahwa keberadaan batuan ini kemudian membawa berkah akan kemenangan atas Turki. Entah kebetulan ataupun tidak, Kaisar Maximiliam pada akhirnya meraih kemenangan dan kejayaan, rumor kekuatan batu tersebut pun semakin dipercayai masyarakat.
2. Liontin Raja Tutankhamun
Salah satu barang unik yang membuat dunia heboh adalah ditemukannya harta karun dari makam Raja Tutankhamun yang ada di Libya. Yang menarik dari temuan tersebut adalah perisai milik sang Raja yang pada bagian tengahnya terdapat sebuah ukiran batu berbentuk kumbang dan terbuat dari kaca.
Ahli mineralogi Italia pada tahun 1998 membuktikan bahwa kaca tersebut terbuat dari Kaca Gurun Libya. Kaca ini diyakini terbentuk saat terjadi ledakan asteroid pada 28 juta tahun yang lalu. Hingga kini batu kaca dari Libya diyakini oleh penduduk Mesir kuno sebagai sesuatu yang cukup sakral.
3. Batu Emesa
Pada tahun 218-222 M ada seorang imam kuil di Elagabal, Suriah Emesa. Di zaman tersebut, batu yang berasal dari luar angkasa menjadi hal yang sangat dihormati dan diagung-agungkan. Batu-batu yang berasal dari Emesa menjadi batu yang sangat dicari. Batu Emesa sangat booming di zaman Elagabalus.
Elagabalus dikenal sebagai pemimpin yang kejam dan pada akhirnya dikudeta oleh penduduk negerinya. Nah, sepeninggalan Elagabalus, batu Emesa lalu menghilang dan tidak lagi ditemukan jejaknya.
4. Meteorit Winona
Beberapa juta tahun silam, Arizona Utara dihantam sebuah meteorit. Bekas dari ledakan meteorit-meteorit ini pun memiliki fungsi yang beragam, mulai dari menjadi sumber besi hingga alat persenjataan bagi masyarakat di daerah Arizona.
Pada tahun 1928, para arkeolog menemukan fragmen meteorit Winona. Anehnya, saat ditemukan oleh arkeolog, ternyata meteorit Winona dikubur di dalam makam yang dibungkus dengan sangat rapi dan dalam kondisi utuh. Itu berarti, masyarakat terdahulu memperlakukan meteorit ini dengan sangat baik.
Entah bagaimana pun perlakuan manusia terhadap batu ini, meteorit tetaplah sama seperti batu pada umumnya, hanya sifatnya saja dilihat dari massa dan berat jenisnya yang berbeda.
5. Hajar Aswad
Al-Hajarul Aswad atau yang lebih akrab orang sebut dengan sebutan Hajar Aswad. Para peneliti yang berasal dari Inggris menggolongkan batu ini sebagai sebuah batu metereoit. Memang tidak ada fakta sejarah yang menjelaskan bahwa batu yang berada di sisi Ka'bah, Mekah ini merupakan bagian dari ledakan meteroit. Tetapi ilmuwan telah mencoba meneliti sifat dari batu tersebut dan sangat mendekati dengan ciri-ciri batu metereoit dari luar angkasa. Batu Hajar Aswad kini menjadi bagian penting dalam prosesi ibadah haji, salah satunya di bagian pelaksanaan thawaf yang menjadi salah satu rukun haji.