Brilio.net - Masa kecil kita dulu tentunya dihabiskan dengan penuh canda dan tawa. Berangkat sekolah jalan kaki atau naik sepeda dengan teman, lalu pas istirahat akan bermain permainan tradisional seperti bekel, gobak sodor atau sekedar mengobrol dengan teman sekelas. Namun pemandangan seperti itu rasanya tak bisa kamu temukan di era sekarang.
Tak ada lagi anak-anak yang bermain di lapangan. Semua sudah sibuk dengan gadget masing-masing. Padahal penggunaan gadget pada anak itu tidak baik karena bisa merusak otak dan membuatnya antisosial. Belum lagi jika sudah mengenal dunia maya, rasanya kita sebagai orang dewasa perlu lebih mengawasi mereka, kalau perlu jauhkan mereka dari hal-hal yang berbahaya.
Tak hanya itu saja, keberadaan sinetron di Indonesia juga turut mempengaruhi kelakuan anak zaman sekarang. Sebut saja membuat kelompok geng, pacaran hingga membully teman sendiri. Tak percaya dengan fenomena di atas? Lebih baik lihat gambar-gambar di bawah ini, dijamin akan membuatmu sadar dan lebih memperhatikan anak kecil di sekitar kamu.
1. Semua pada sibuk dengan gadget masing-masing
2. Merayakan kelulusan bukan dengan coret-coret dek, apalagi kalian masih SD
3. Terlalu banyak nonton sinetron sepertinya
4. Potret yang sungguh memprihatinkan
5. Orangtua sibuk bukan alasan untuk meninggalkan anak bersama gadget
6. Sungguh miris
7. Masih SD, tak punya SIM, tak pakai helm, kemana orangtuanya?
Recommended By Editor
- Ayah & anak ini berfoto dengan pose sama selama 27 tahun, top!
- 9 Kartun Minggu pagi yang membuatmu tak akan lupa masa kecil
- VIDEO: Aksi balerina cilik berhasil menghipnotis penonton
- Anak umur 2 tahun ini bersepeda dengan kecepatan layaknya orang dewasa
- Kisah nyata anak yang tertukar, terungkap saat berumur 60 tahun
- Permainan masa kecil yang selalu dirindukan
- 27 Meme bayi & anak yang bikin kamu jadi mengenang masa itu
- Tren batu akik telah merasuki pola pikir anak-anak, ini buktinya!
- Bintang, murid SD yang keliling kompleks jualan teh botol usai sekolah
- Usia 11 tahun, gadis ini sudah dirikan LSM untuk bantu anak miskin