Brilio.net - Menyangkut kondisi alam yang semakin kritis, banyak gerakan yang gencar mengampanyekan menanam sekian jumlah pohon. Sekalipun ada yang mengatakan cara ini tidak sepenuhnya mampu mengatasi global warming kalau tidak disertai sektor lain mengurangi polusi, tetap saja pohon penting diregenerasi. Pohonlah pemasok oksigen. Betul, bukan?
Selain pemasok oksigen, kira-kira apa lagi ya, manfaat menanam pohon? Dikutip brilio.net dari laman Brainjet, Jumat (7/8), berikut alasan kamu harus menanam pohon saat ini juga:
1. Perlindungan
Pohon memberikan perlindungan dari hujan, hujan salju, dan hujan es. Selain itu juga menjadi 'penghalau' badai dan banjir.
2. Udara segar
Pohon menyediakan udara segar yang kita butuhkan, dia mengabsorbsi karbondioksida dan memproduksi oksigen. Satu pohon hampir memproduksi 260 pound atau 117.934 kilogram oksigen setiap tahun.
3. Memberikan timbal balik
Saat kita menanam pohon, pohon itu akan tumbuh besar dan memenuhi kebutuhan kita terhadap kayu dan kertas. Benar?
4. Pendingin suhu
Pohon akan menurunkan suhu dengan menguapkan air yang ada di daun-daunnya.
5. Keberagaman
Sebenarnya ada 23.000 jenis pohon yang berbeda di dunia ini. Terdengar fantastis bukan jumlahnya? Faktanya, separuh lebih dari jumlah itu telah mengalami kerusakan dalam 10.000 tahun terakhir, dan mayoritas kerusakan terjadi dalam 50 tahun belakangan. Miris!
6. Kebanggaan suatu negara
Kalau di Amerika, negara bagian memiliki pohon kebanggaan atau kehormatan tersendiri, misalnya pohon oak sebagai pohon nasional. Di Indonesia? Beringin menjadi simbol sila ketiga dalam Pancasila, yang menunjukkan persatuan Indonesia.
7. Makanan
Ya, ada pohon yang menghasilkan produk makanan yang bisa diandalkan menjadi komoditas negara, misalnya kopi, buah apel, kelapa, dan masih banyak lagi.
8. Generasi yang akan datang
Ya, kalau kita menanam pohon sekarang, anak-cucu kita akan memperoleh manfaatnya mendatang. Pohon yang terus diregenerasi akan menyokong hajat hidup generasi ke depan.
Nah, guys, jangan ragu lagi menanam pohon di sekitar rumahmu, ya.