Brilio.net - Sejumlah aksi teroris pada akhirnya meninggalkan penderitaan panjang. Orang-orang tak berdosa kadang ikut menjadi korban atas tindakan yang kerap mengatasnamakan agama ini.
Namun, berkat kesigapan negara-negara dunia, sejumlah aksi berhasil teridentifikasi sebelum terjadi. Berikut ini merupakan penggagalan-penggagalan kisah itu, seperti dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (20/11).
1. Bom sepatu American Airlines
Aktor di balik aksi pada 22 Desember 2001 ini adalah Richard Reid. Sebanyak 197 penumpang dalam penerbangan internasional American Airlines berhasil diselamatkan sebab seorang penumpang heroik berhasil membujuk Reid agar membatalkan niatnya. Pesawat yang terbang dari Bandara Charles de Gaulle di Paris, Perancis, menuju Bandara Internasional Miami di Florida, Amerika Serikat kemudian melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Logan di Boston, Amerika Serikat.
2. Peruntuhan Jembatan Brooklin
Pelaku yang berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksi memotong tali penyangga jembatan ini bernama Iyman Faris, agen FBI yang juga di Al Qaeda bernama asli Mohammad Rauf. Setiap hari sekitar 125.000 motor, 4000 pejalan kaki, dan 2.600 pesepeda melintasi jembatan.
3. Pengeboman gedung Bursa Efek New York, Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, dan Citigroup Center
Dhiren Barot, eksekutor di balik aksi pada tahun 2004 ini ditangkap berhasil ditangkap sebelum mengeksekusi rencana peledakan bom yang diletakkannya dalam limusin.
4. Peledakan stasiun kereta bawah tanah Herald Square.
Shahawar Matin Siraj dan James Elshafay ditangkap pada tahun 2004 sebelum melancarkan aksi pengeboman stasiun tersibuk ketiga di seluruh sistem kereta bawah tanah Kota New York.
5. Pengeboman Sears/Willis Tower dan kantor FBI
Burson Augustin bersama 6 orang lain ditangkap pada tahun 2006 setelah diduga merencanakan peledakan dua bangunan tersebut. Menara tertinggi ke-13 di dunia ini memiliki 110 lantai kantor, ritel, dan ruang rekreasi.
6. Pengeboman garis bahan bakar jet di John F. Kennedy International Airport
Abdul Kadir, mantan anggota parlemen Guyana, ditangkap bersama tiga orang lainnya pada tahun 2007 sebelum rencana di atas terlaksana.
7. Pengeboman gedung pencakar langit Fountain Place Dallas
Hosam Maher Husein Smadi ditangkap pada tahun 2009 karena rencana pengeboman gedung tertinggi kelima di Dallas itu.
8. Peledakan di pesawat Northwest Airlines 253 pada Hari Natal
Umar Farouk Abdulmutallab dibawa turun oleh sesama penumpang sebelum ia bisa meledakkan bom yang disimpan di celana dalamnya di pesawat Amsterdam ke Detroit, Michigan, pada Hari Natal tahun 2009.
9. Pengeboman United States Capitol
Pada tahun 2012, Amine El Khalifi ditangkap karena merencanakan pengeboman bunuh diri pada US Capitol. Pria asal Maroko ini diyakini bekerja pada Al Qaeda.
10. Penyerangan Pentagon, United States Capitol, dan tentara AS di luar negeri dengan perangkat IED
Lahir dan dibesarkan di Massachusetts, Rezwan Ferdaus ditangkap pada tahun 2011 untuk rencana di atas. Ferdaus merupakan salah satu pekerja Al Qaeda.
11. Peledakan Times Square
Pada bulan Mei 2010, Faisal Shahzad ditangkap karena sebuah bom mobil yang direncanakan untuk meledakkan bangunan di atas. Dia ditangkap 53 jam setelah rencana gagal.
12. Basecamp New Jersey Fort Dix
Pada tahun 2007, enam orang ditangkap ketika rencana diketahui ingin membunuh sebanyak mungkin tentara Amerika dengan mortir, granat roket, dan senjata.
13. Pengeboman gedung di Washington
Pada 2006 Syed Ahmed Haris dan Ehsanul Sadequee Islam ditangkap setelah rekaman video rencana peledakan gedung di Washington. Mereka diduga memberi dukungan material pada rencana tersebut.