Brilio.net - Saat ini hampir semua sumur telah menggunakan pompa air untuk mengalirkan air yang ada di dalam sumur. Kebiasaan menimba yang dulu sering dilakukan sudah sangat jarang ditemui. Sumur yang ditutup biasanya membuat si pemilik kesulitan melihat kejernihan air di dalam sumur. Tapi tenang saja, alat detektor buatan Dimas Arfiantino, siswa SMKN 2 Kudus ini bisa jadi solusinya.
Alat pendeteksi kejernihan air buatan Dimas yang diberi nama "Water Visibility Detector" itu baru-baru ini meraih juara 2 dalam National Young Inventors Award (NYIA) ke-8 Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Dimas mengungkapkan jika ketika alat tersebut dipasang di sumur maka sensor akan bekerja. Ketika air dalam sumur itu jernih, sistem akan bekerja sehingga pompa hidup dan bisa mengalirkan air. "Begitu juga sebaliknya ketika air keruh, maka sensor tak bekerja dan menghalangi pompa air mengalirkan air," terang siswa kelas XII jurusan Audio Video ini.
Alat ini, lanjut Dimas, juga dilengkapi dengan tombol pengatur yang bisa menentukan tingkat kekeruhan air yang diharapkan. Penggunaan alat berguna untuk menghalangi tercampurnya air jernih yang ada di dalam bak penampungan ketika air di dalam sumur tiba-tiba keruh.
Selain itu, Dimas juga memasang lampu indikator di perangkat Water Visibility Detector itu sehingga alat bisa dihidupkan dan dimatikan. Jika lampu hijau yang menyala maka sensor bekerja, tetapi jika lampu menyala merah maka sensor mati.
Alat buatan Dimas ini pun mendapat respon positif saat dipamerkan di ajang NYIA ke-8 beberapa waktu lalu. "Banyak pengunjung dan panitia yang berminat membeli dan menanyakan harganya, padahal saya belum memproduksi secara masal," ungkapnya sambil tertawa.
Pasca kemenangannya pada kompetisi LIPI tersebut, ia tetap masih akan menyempurnakan alat ini sehingga bisa beroperasi dengan baik.
Recommended By Editor
- Dua pelajar ini jadikan daun pepaya sebagai pencegah karat pada logam
- Indonesia borong medali di olimpiade komputer paling bergengsi sejagat
- Terinspirasi banjir UOB 2012, siswa SMA bikin robot bawah air
- Cara Anjas jawab cemoohan: Berprestasi internasional!
- Tiap jatuh pasti patah tulang, Anjas masih sanggup berprestasi dunia
- Hebat, pelajar Indonesia juara dalam kompetisi sains ASEAN
- Kisah anak pengumpul kertas bekas roti raih beasiswa Teknik Nuklir UGM
- Membanggakan, 4 pelajar Indonesia menang di olimpiade biologi
- Anis Rahmatillah, bocah difabel juara Olimpiade Sains Nasional
- VIDEO: Kisah inspiratif Siti Fatima, anak nelayan juara OSN astronomi
- Gadis belia ini majukan gizi warga Nias, jadi duta Indonesia di Eropa
- 'Celpa' bikinan anak SMP Magelang ini bantu petani kerja aman di sawah
- Miris, pemuda juara olimpiade internasional kini kerja di kandang ayam
- Siswa SMP di Bogor ciptakan sepatu anti-pelecehan seksual, keren!
- Ini cara unik anak-anak SMA peringati Hari Bumi, kreatif banget!
- Mengagumkan, remaja asal Malang ini langganan juara olimpiade sejak SD
- Jago sepak takraw, siswa ini tak pernah bayar sekolah SMA
- Perjuangan Eka menginspirasi warga kampungnya untuk bersekolah, top!
- Popok bayi bisa bikin helm dingin di kepala, siswa SMP ini ahlinya
- Siswa SMK bisa ciptakan printer 3D berbahan akrilik, brilio!