Brilio.net - Anggraini (25), nama samaran, hanya bisa berharap dia segera memiliki keluarga yang normal. Punya suami dan memiliki anak. Akan tetapi impian tersebut sangat sulit. Sudah ada tiga cowok berbeda yang mengajaknya menikah. Semuanya ditolak karena ibunya tidak pernah setuju. Tragisnya lagi, dia harus menjalani hubungan dengan seorang lesbian demi memuaskan nafsu harta orangtuanya.
Saat ada cowok yang mendekati, ibu selalu minta mobil dan rumah sebagai mas kawinnya, ungkap karyawan swasta asal Jakarta kepada brilio.net melalui sambungan bebas pulsa 0800-1-555-999, Minggu (22/11). Hal inilah yang membuatnya selalu putus asa. Padahal dia merupakan cewek heteroseksual.
Anggraini menjalani kehidupan yang keras ini semenjak lulus SMA, sekitar tahun 2010. Dengan menjalin hubungan dengan Della, pasangan lesbinya, kehidupan keluarga Anggraini bisa tertopang. Della merupakan seorang anak dari keluarga kaya yang rumahnya tidak jauh dari kompleks perumahannya.
Lebih kecut lagi adalah Della sering pamer kemesraannya di media sosial. Bahkan banyak juga tetangga yang sudah tahu hubungannya. Tapi dia tidak bisa berkutik. Setiap ada cowok yang dilamar, memang selalu ditantang dengan jumlah kekayaan. Alhasil, banyak cowok yang mundur.
Selain tuntutan dari ibunya, Anggraini juga harus menurut pada Della. Jika tidak, maka mobil dan juga bentuk kekayaan lainnya akan diambil. Padahal semua kemewahan tersebut hanya ibunya yang merasakan. Ngapain dengerin kata tetangga, emang dia ngasih hidup ke kita, kata Anggraini menirukan ucapan ibunya.
Cerita ini disampaikan oleh Anggraini melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu.
Recommended By Editor
- Gara-gara uang 5.000 rupiah, Sari tak pernah lupa kebaikan gurunya
- Cerita Susi, melihat sosok 'penjaga' gunung di Kepulauan Sinabang
- Gara-gara kentut di dalam kelas, murid ini dilarang ikut pelajaran
- Beli jaket pakai uang curian, Irwan langsung sakit maag
- Kisah penampakan nenek penjaga asrama di pondok pesantren