Brilio.net - Setiap orang tentu mendambakan kehidupan rumah tangga yang bahagia. Setiap pasangan pasti ingin menghabiskan masa-masa sulit hingga usia senja bersama orang yang sangat dikasihi. Namun, terkadang takdir tidak selamanya sesuai dengan rencana manusia. Kisah pilu kehilangan orang yang sangat dicintai dialami oleh Nita Angraeni (26). Nita kehilangan suami yang sangat disayanginya ketika usia pernikahannya baru 7 hari.
"Saya tidak pernah membayangkan sebelumnya kalau saya mengalami hal ini, saat mendengar kabar bahwa suami saya mengalami gagal jantung saat perjalanan pulang dari Merauke ke Jakarta saya sepertinya tidak percaya," cerita Nita kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa 0-800-1-555-999, Selasa (1/12).
Pasangan yang tinggal di Jakarta ini memang baru saja melangsungkan pernikahan pada tanggal 23 Januari 2015. Baru sepekan mengarungi rumah tangga, berita duka pun menghampiri. Sang suami yang merupakan pegawai salah satu perusahaan harus melakukan perjalanan dinas ke Merauke 2 hari setelah hari pernikahan mereka.
Indahnya hari-hari awal pernikahan menjadi memilukan bagi wanita kelahiran 12 Desember 1989 ini. Tidak mudah baginya untuk menerima kenyataan bahwa megahnya pesta pernikahan yang digelarnya seminggu sebelumnya kini berubah menjadi duka. Nita memang tidak pernah mengetahui kalau suaminya memiliki penyakit jantung yang sudah parah. Sang suami pun tidak pernah cerita sebelumnya, sehingga kejadian yang tiba-tiba itu membuatnya sangat terpukul.
Tidak ada pertanda apapun yang dirasakan oleh Nita. Dia mengakui bahwa dia masih sering berkomunikasi dengan sang suami bahkan sebelum penerbangan pulang ke Jakarta dan suaminya menyampaikan untuk berencana mengambil cuti agar mereka bisa bulan madu.
"Saya tidak merasakan firasat apapun, kami hanya mengobrol seperti biasanya, bahkan suami saya sempat menyampaikan niatannya untuk mengambil cuti," lanjut Nita.
Impian berbulan madu dan menempati rumah baru yang rencananya akan dilaksanakan setelah suaminya pulang dari luar kota kini hanya menjadi impian saja. Nita memilih untuk tidak menempati rumah tersebut dan kembali ke rumah orangtuanya untuk menenangkan diri.
Cerita ini disampaikan oleh Nita melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!
Recommended By Editor
- Sedihnya Ninda, sejak SD hingga lulus SMA diolok teman karena gemuk
- 6 Tahun berteman, Elsa 'ditusuk dari belakang' oleh sahabatnya sendiri
- Derita Tika, ingin menikah tapi tak dapat 'lampu hijau' calon mertua
- Malangnya anak ini, sampai meninggal belum bertemu dengan ibu kandung
- Kerap dikecewakan pria, wanita ini sadar kalau dia tidak sendiri