Brilio.net - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) didirikan pada 19 April 1930 di Yogyakarta atas prakarsa Ir Soeratin. Jejak-jejak sejarah tersebut masih bisa ditemukan hingga hari ini, tepat 85 tahun setelah organisasi itu didirikan.
Pada Sabtu (18/4), brilio.net menyambangi salah satu lokasi bersejarah berupa bangunan tua di utara Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Meski dari luar terkesan kusam dan kurang terurus karena terlihat beberapa bagiannya sedikit rusak, bangunan itu masih berdiri tegak. Di sekelilingnya terdapat bangunan-bangunan yang digunakan sebagai mess pemain PSIM Yogyakarta.
Di halamannya yang luas dan gersang, terdapat sebuah kolam yang tak ada airnya. Di tengah kolam tersebut terdapat patung bola sepak yang disokong bunga teratai, bunga yang menjadi lambang PSSI. Patung bola dengan ketinggian kurang lebih 1,5 meter itu dipakai arena bermain anak-anak.
Belum banyak yang tahu dan mengenal monumen PSSI sebagai tempat lahirnya induk sepak bola di tanah. Masyarakat sepak bola Indonesia lebih mengenal Solo sebagai kota kelahiran, padahal faktanya Solo hanya merupakan tuan rumah digelarnya kongres pertama pada 1950 silam. Status Solo sebagai tuan rumah kongres pertama PSSI itulah yang melunturkan Yogyakarta dalam buku sejarah sepak bola Indonesia