Brilio.net - Ibadah puasa Ramadan telah tiba. Seperti kita tahu, setelah seharian berpuasa, rasanya gelora berbuka jadi menggebu.
Nah, biar selalu memberi tubuhmu asupan sehat, berikut daftar menu yang patut kamu konsumsi saat berbuka, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (17/6).
1. Air putih
Setelah seharian tubuh "kehilangan" cairan, segera hidrasikan tubuh dengan minum air putih secukupnya. Pemenuhan air putih berkualitas memberikan kebutuhan terhadap cairan yang bisa menghidrasi tubuh secara maksimal. Dengan begitu, sel tubuh menjadi sehat, daya tahan tubuh kuat, proses metabolisme lancar, sistem saraf sempurna, dan memberi tubuh PH netral cenderung basa. Tubuh pun tidak mudah KO saat berpuasa esok harinya.
2. Kurma
Kurma merupakan buah kesukaan Nabi Muhammad, terutama saat berbuka puasa. Maka tak heran, banyak umat Islam yang juga makan buah manis tersebut. "Buah-buahan kecil yang kaya nutrisi merupakan asupan ideal sebagai pembuka yang paling cepat. Kamu bisa memakannya secara segar, kering, atau diisi dengan kacang," kata Salima Jivraj, pendiri Foodie Halal, sebuah situs komunitas pecinta kuliner yang berbasis di Toronto.
2. Buah-buahan segar
Buah-buahan segar, kaya serat, dan berair, seperti apel, jeruk, buah pir, semangka atau melon, bisa bermanfaat untuk memenuhi cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Tentu saja kamu tetap perlu mengimbanginya dengan air putih. Kamu bisa mengonsumsi buah dalam kondisi segar atau bisa juga diolah dalam bentuk jus.
3. Sayur-sayuran segar
Sayur bisa memenuhi nutrisi setelah seharian berpuasa, seperti vitamin bahkan karbohidrat kompleks. Kamu bisa memakannya sebagai lalapan atau dimasak. Sebut saja sayurnya seperti bayam, selada, sawi, brokoli, wortel, kentang, seledri, dan sebagainya. Namun bila diolah, jangan terlalu matang memasak, sebab dikhawatirkan kandungan nutrisinya lenyap.
4. Biji-bijian
Banyak jenis biji-bijian yang mengandung karbohidrat kompleks. Sebut saja seperti gandum, beras merah, dan sebagainya. Nah, kalau kamu mengonsumsinya, kamu bisa makan olahan beras merah (menggantikan beras putih), roti gandum, dan sebagainya.
5. Polong-polongan
Seperti disebutkan sebelumnya, karbohidrat kompleks memang dibutuhkan tubuh sebagai energi. Terlebih ketika puasa, maka kebutuhan energi tubuh juga melebihi ketika tidak berpuasa. Maka, polong-polongan juga menyediakan asupan karbohidrat kompleks. Sebut saja seperti kacang merah, kedelai, dan kacang bolong.
Nah sebenarnya guys, kamu boleh mengawali berbuka dengan yang manis, ringan, segar, namun tetap sehat. Lebih lanjut, kamu juga bisa mengatur porsi yang tepat supaya tidak membuatmu malah mengantuk dan malas untuk melanjutkan ibadah sholat magrib, bahkan sholat isya dan tarawih. Belum lagi kalau ternyata bikin kamu menumpuk lemak dan gula dalam darah. Nah, lho! Bukankah yang berlebihan itu tidak baik, guys?
BACA JUGA:
Begini cara menentukan awal Ramadan dan Syawal
Masalah klasik saat bulan puasa, bau mulut! Begini cara mengatasinya
Menag: Tak perlu memaksa tutup warung di bulan puasa
Awas! 10 Bahan makanan ini nggak boleh kamu simpan di dalam lemari es
Sarapan buah bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi bikin kamu lebih sehat!
Duh, terobsesi dengan makanan sehat bisa bikin gejala gangguan makan!
Ini kandungan menu sarapan yang baik, sudahkah sarapanmu memenuhi?
Es batu yang kamu minum dari air mentah atau air matang?